Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Lebaran 2025

Pelabuhan Merak adalah salah satu pelabuhan penyeberangan terbesar di Indonesia, terletak di Pulomerak, Cilegon, Banten. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra melalui Selat Sunda. Merak menjadi titik awal atau akhir bagi banyak perjalanan darat yang melibatkan penyeberangan laut.

Kapal-kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak umumnya adalah kapal feri jenis Roll-On/Roll-Off (Ro-Ro). Kapal-kapal ini dirancang untuk mengangkut penumpang dan kendaraan, termasuk mobil, truk, dan bus. Kapal feri ini memfasilitasi perjalanan antara Merak dan Bakauheni, Lampung, yang merupakan jalur penyeberangan utama di Indonesia.

ASDP Indonesia Ferry adalah perusahaan yang mengoperasikan banyak kapal penyeberangan di Indonesia, termasuk di jalur Merak-Bakauheni. Meskipun tidak ada informasi spesifik tentang kapal bernama "Kapal Merak", ASDP memiliki berbagai kapal yang beroperasi di jalur ini. Kapal-kapal ASDP dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut yang aman dan efisien.

👉 Tiket Reguler tanpa kendaraan: Rp 22.700/orang

👉 Tiket Express tanpa kendaraan: Rp 84.800/orang

👉 Tiket Reguler dengan Motor (Golongan II/III): Rp 62.100/orang

👉 Tiket Express dengan Motor (Golongan II/III): Rp 129.677/orang

👉 Tiket Reguler dengan Mobil Pribadi (Golongan IV): Rp 481.800/orang

👉 Tiket Express dengan Mobil Pribadi (Golongan IV): Rp 749.128/orang.

ASDP memberikan diskon tarif penyeberangan hingga 36% untuk beberapa kategori pengguna jasa, terutama pada layanan kapal ekspres. Diskon ini berlaku mulai 24 Maret hingga 30 Maret 2025 untuk arus mudik, dan mulai 3 April hingga 7 April 2025 untuk arus balik.

Harga penyeberangan juga bervariasi berdasarkan golongan kendaraan:

👉 Golongan I (sepeda): dari Rp25.100 menjadi Rp26.500.

👉 Golongan II (gerobak dorong dan sepeda motor di bawah 500cc): dari Rp58.550 menjadi Rp62.100.

Pembelian tiket penyeberangan saat ini hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk melakukan reservasi tiket lebih awal untuk memastikan perjalanan yang lancar.

Dengan demikian, pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan menghemat biaya selama musim Lebaran 2025.