Setelah 33 Tahun Bersama, Tupperware Kini Tutup di Indonesia

Setelah hadir selama lebih dari tiga dekade, PT Tupperware Indonesia menyatakan penutupan resminya pada 31 Januari 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi perusahaan dan sontak mengejutkan banyak pelanggan setianya, terutama para ibu rumah tangga.

Manajemen menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi global perusahaan untuk menyelamatkan bisnis yang terus mengalami penurunan penjualan dan tekanan finansial. 

Tak hanya di Indonesia, Tupperware juga menutup operasionalnya di banyak negara lainnya sebagai langkah restrukturisasi global. Tupperware Brands Corporation, perusahaan induk yang berbasis di Orlando, Florida, sempat mengajukan perlindungan kebangkrutan pada September 2024. 

Meski sempat selamat dari kebangkrutan total, kondisi finansial perusahaan terus memburuk. Persaingan yang semakin ketat dengan merek-merek baru yang menawarkan produk serupa dengan harga jauh lebih murah membuat Tupperware kesulitan mempertahankan posisinya di pasar.

Alasan Utama Tupperware Kini Tutup di Indonesia

Penutupan operasional Tupperware di Indonesia merupakan bagian dari keputusan global perusahaan. Tupperware Brands Corporation telah memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia. 

Pada September 2024, Tupperware mengajukan kebangkrutan setelah terlilit utang lebih dari USD 1 miliar. Hal ini memaksa perusahaan untuk melakukan restrukturisasi dan mengurangi operasional di beberapa negara.

Kondisi ekonomi yang tidak pasti dan penurunan daya beli masyarakat juga memengaruhi keputusan penutupan. Masyarakat menjadi lebih selektif dalam membeli barang, dan Tupperware harus bersaing dengan harga yang kompetitif untuk bertahan. 

Selain itu, model bisnis penjualan langsung Tupperware tidak lagi menarik bagi konsumen muda yang lebih suka berbelanja secara daring melalui platform e-commerce.