Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 7 April 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Ia memperkirakan bahwa IHSG kemungkinan akan terkoreksi cukup tajam, yakni sekitar 2% hingga 3% pada hari pertama perdagangan bursa setelah libur panjang Idulfitri, tepatnya pada Selasa (8/3/2025). Perlu diketahui, perdagangan di Bursa Efek Indonesia telah dihentikan sementara sejak 28 Maret 2025 karena libur hari raya Idulfitri.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Ibrahim menyarankan pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis, termasuk menerapkan tarif balasan serupa terhadap produk impor dari AS.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG, Senin 7 April 2025
Pada awal tahun 2025, beberapa analis merekomendasikan saham emiten nikel seperti NCKL (Nickle Indonesia). Analis Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan, merekomendasikan pembelian saham NCKL dengan target harga Rp 1.100 per saham. Hal ini didukung oleh kenaikan laba bersih NCKL yang signifikan dan proyeksi pendapatan yang meningkat pada tahun ini.
Pergerakan IHSG
Pada Senin, 7 April 2025, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih libur dalam rangka perayaan Idul Fitri. Perdagangan akan kembali dibuka pada Selasa, 8 April 2025. IHSG diprediksi akan mengalami tekanan setelah libur Lebaran akibat kebijakan tarif impor AS yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Namun, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengimbau investor untuk tidak panik dan tetap rasional dalam menghadapi volatilitas pasar.
Faktor yang Mempengaruhi IHSG:
- Kebijakan Tarif Trump: Kebijakan ini berpotensi menekan IHSG karena dampaknya pada perdagangan global.
- Pergerakan Pasar Global: Pasar saham di negara-negara lain, seperti AS dan Eropa, telah mengalami pelemahan signifikan akibat kebijakan Trump.
- Kondisi Ekonomi Domestik: IHSG sebelum libur Lebaran mengalami penguatan, tetapi secara keseluruhan masih mengalami pelemahan sepanjang tahun ini.
Dengan demikian, investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.