Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 21 April 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Rentang Pergerakan IHSG
Support: 6.300 – 6.400
Level support ini menjadi area penting yang harus dijaga agar IHSG tidak mengalami koreksi lebih dalam. Jika IHSG mampu bertahan di atas level ini, maka potensi rebound dan penguatan masih terbuka lebar.
Resistance: 6.480 – 6.520
Level resistance ini menjadi target penguatan IHSG dalam jangka pendek. Jika berhasil menembus resistance ini dengan volume transaksi yang kuat, maka peluang kenaikan berlanjut ke level psikologis berikutnya di atas 6.550 sangat besar.
Sentimen Pasar
Ketegangan Perdagangan Global
Ketegangan antara negara-negara besar, terutama terkait kebijakan tarif impor dan ekspor, masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi sentimen pasar global dan Indonesia. Investor perlu mewaspadai berita-berita terbaru yang dapat memicu volatilitas pasar.
Data Ekonomi Domestik
Rilis data ekonomi Indonesia yang positif, seperti pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 yang stabil dan inflasi terkendali, memberikan sentimen positif bagi pasar saham domestik.
Kinerja Emiten
Beberapa emiten besar telah merilis laporan keuangan kuartal I yang menunjukkan kinerja cukup baik, yang menjadi katalis positif bagi saham-saham unggulan.
Rekomendasi Saham untuk Trading dan Investasi Hari Ini
![]() |
(Foto oleh Sorapop dari iStockphoto) |
1. Saham Pilihan BNI Sekuritas
ANTM (Aneka Tambang)
Prospek positif didukung oleh harga komoditas logam yang mulai menguat. Cocok untuk trading jangka pendek dengan target kenaikan harga.
TLKM (Telkom Indonesia)
Saham blue chip yang stabil dengan dividen menarik dan fundamental kuat. Potensi rebound di tengah sentimen positif sektor telekomunikasi.
BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
Bank terbesar di Indonesia dengan kinerja kredit yang solid. Saham ini layak dipertimbangkan untuk investasi jangka menengah.
UNTR (United Tractors)
Mendapat dukungan dari sektor pertambangan yang mulai pulih. Potensi kenaikan harga cukup besar.
BRMS dan MEDC
Saham-saham ini juga layak diperhatikan untuk trading karena volatilitasnya yang cukup menarik.
2. Rekomendasi dari MNC Sekuritas
DOID (BUMA Internasional)
Buy on weakness dengan potensi rebound yang baik, terutama jika IHSG menguat.
ISAT (Indosat Ooredoo Hutchison)
Saham telekomunikasi yang menarik dengan valuasi yang relatif murah dan prospek bisnis yang membaik.
MLPT (Multipolar Technology)
Potensi kenaikan harga dari sektor teknologi yang mulai mendapat perhatian investor.
3. Rekomendasi dari Bina Artha Sekuritas
ARTO (Bank Jago)
- Area beli: 1.525 – 1.565
- Target harga: 1.655
- Saham ini menarik untuk trading jangka pendek dengan potensi kenaikan yang cukup baik.
ASII (Astra International)
- Area beli: 4.520 – 4.650
- Target harga: 4.970
- Saham blue chip dengan fundamental kuat, cocok untuk investasi jangka menengah.
BBCA (Bank Central Asia)
- Buy on weakness di 7.800 – 8.000
- Target harga: 8.750
- Saham bank terbesar dengan likuiditas tinggi dan kinerja yang solid.
BBNI (Bank Negara Indonesia)
- Buy on weakness di 3.800 – 4.000
- Target harga: 4.600
- Bank BUMN yang menunjukkan perbaikan kinerja dan prospek yang cerah.
BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
- Tetap menjadi favorit investor dengan fundamental kuat dan dukungan dari sektor UMKM.
4. Saham Lain yang Perlu Diperhatikan
BUKA (Bukalapak)
Potensi pertumbuhan dari sektor e-commerce yang terus berkembang.
EMTK (Elang Mahkota Teknologi)
Saham media dan teknologi yang mulai menunjukkan sinyal positif.
CTRA (Ciputra Development)
Sektor properti yang mulai pulih, memberikan peluang kenaikan harga saham.
SRTG (Saratoga Investama Sedaya)
Saham holding yang memiliki portofolio bisnis yang beragam dan prospek bagus.
BRPT (Barito Pacific)
Perusahaan energi dan petrokimia yang mulai menunjukkan perbaikan kinerja.
Saham dengan Pergerakan Signifikan Pagi Ini
👉 ANTM naik +2,06%
👉 AMMN naik +0,78%
👉 FORE naik tajam +6,34%
👉 MDKA naik +5,17%
Pergerakan ini menunjukkan adanya minat beli yang kuat di saham-saham sektor pertambangan dan sumber daya alam.
Strategi Investasi dan Trading untuk Hari Ini
- Trading Jangka Pendek: Manfaatkan volatilitas IHSG dengan membeli saham-saham yang direkomendasikan buy on weakness dan menjual pada level resistance.
- Investasi Jangka Menengah: Fokus pada saham blue chip seperti BBRI, BBCA, ASII, dan TLKM yang memiliki fundamental kuat dan potensi dividen.
- Waspadai Risiko: Perhatikan berita global terkait perang dagang dan kebijakan moneter yang dapat memicu volatilitas pasar.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya fokus pada satu sektor saja, sebaiknya diversifikasi ke sektor pertambangan, perbankan, telekomunikasi, dan teknologi.
Kesimpulan
IHSG pada Senin, 21 April 2025, menunjukkan peluang penguatan dengan support kuat di kisaran 6.300–6.400 dan resistance di 6.480–6.520. Investor disarankan untuk memanfaatkan momentum ini dengan memilih saham-saham unggulan dan saham yang direkomendasikan buy on weakness. Sentimen global dan domestik harus terus dipantau untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin muncul.