Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 23 April 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Level Support dan Resistance IHSG
Resistance utama: 6.550 – 6.707
IHSG berpotensi menguji area resistance ini dalam perdagangan hari ini, terutama jika sentimen global tetap kondusif dan data ekonomi domestik mendukung.
Support: 6.148 dan 5.882
Level support ini menjadi titik pengaman jika terjadi koreksi teknikal atau sentimen negatif yang mendadak.
Analisis Teknikal
- IHSG telah menembus level resistance psikologis di 6.510, menandakan momentum bullish yang kuat.
- Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan IHSG mulai memasuki area overbought, sehingga ada potensi koreksi teknikal jangka pendek.
- Moving Average (MA) jangka pendek masih berada di atas MA jangka panjang, mengonfirmasi tren naik yang masih berlanjut.
- Volume perdagangan meningkat, menandakan minat beli yang kuat dari investor institusi maupun ritel.
Sentimen Pasar dan Faktor Penggerak
Sentimen Global
- Kebijakan The Fed: Pasar global masih memperhatikan dengan seksama sinyal dari Federal Reserve AS terkait suku bunga acuan. Spekulasi mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih moderat menimbulkan optimisme di pasar emerging market, termasuk Indonesia.
- Geopolitik: Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai Ketua The Fed Jerome Powell yang mendapat dukungan penuh menambah stabilitas sentimen pasar.
- Harga Komoditas: Harga emas yang menguat menjadi katalis positif bagi saham pertambangan emas. Sementara harga minyak dan batu bara yang mulai rebound turut mengangkat saham sektor energi.
Sentimen Domestik
- Kinerja Ekonomi Indonesia: Data ekonomi Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan stabil dan inflasi terkendali mendukung kepercayaan investor.
- Dividen dan RUPS: Musim pembagian dividen yang sedang berlangsung meningkatkan minat beli saham-saham blue chip yang rutin membagikan dividen.
- Aliran Modal Asing: Masuknya modal asing ke pasar saham Indonesia membantu menopang penguatan IHSG.
Rekomendasi Saham Unggulan Hari Ini
Berikut ini adalah rekomendasi saham dari beberapa sekuritas terkemuka yang dapat menjadi fokus investasi pada perdagangan Rabu, 23 April 2025:
1. Phintraco Sekuritas
👉 BMRI (Bank Mandiri): Saham bank besar yang menunjukkan fundamental kuat dan berpotensi rebound setelah melewati tanggal cum dividen.
👉 BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Saham bank yang likuid dan stabil, didukung oleh ekspansi kredit yang sehat.
👉 SMGR (Semen Indonesia): Prospek positif dari sektor konstruksi dan infrastruktur.
👉 INKP (Indah Kiat Pulp & Paper): Menguntungkan dari permintaan kertas yang meningkat.
👉 UNVR (Unilever Indonesia): Saham consumer goods blue chip dengan dividen menarik.
2. MNC Sekuritas
👉 DEWA (Dewa United): Saham sektor teknologi dan digital yang sedang tumbuh cepat.
👉 ERAA (Erajaya Swasembada): Potensi kenaikan didorong oleh penjualan gadget yang meningkat.
👉 LSIP (Perusahaan Perkebunan London Sumatra): Mendapat manfaat dari harga komoditas perkebunan yang stabil.
👉 TINS (Timah): Kinerja positif dari harga timah yang menguat.
3. Bina Artha Sekuritas
👉 INDF (Indofood): Hold, karena valuasi sudah cukup tinggi namun tetap menarik untuk jangka panjang.
👉 INKP: Trading Buy, untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga kertas.
👉 ISAT (Indosat Ooredoo): Buy on Weakness, potensi rebound setelah koreksi.
👉 KLBF (Kalbe Farma): Trading Buy, didukung oleh permintaan produk farmasi yang stabil.
👉 MBMA (Multi Bintang Indonesia): Trading Buy, sektor consumer goods yang solid.
4. BRI Danareksa Sekuritas
👉 BMRI, ARTO (Bank Jago), PANI (Pantai Indah Kapuk): Saham-saham ini menunjukkan fundamental kuat dan potensi pertumbuhan.
👉 BNI Sekuritas: Merekomendasikan saham BUMI (Bumi Resources) yang mendapat dukungan dari kenaikan harga batu bara.
Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai
- Koreksi Teknis: Karena IHSG mulai memasuki area overbought, koreksi teknikal jangka pendek bisa terjadi, terutama jika ada sentimen negatif mendadak.
- Volatilitas Pasar Global: Ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter global masih menjadi risiko utama.
- Fluktuasi Harga Komoditas: Harga komoditas yang sangat berpengaruh pada saham-saham energi dan pertambangan dapat berubah secara signifikan.
- Isu Dividen: Setelah tanggal cum dividen, saham-saham tertentu biasanya mengalami penurunan harga sementara.
Strategi Investasi untuk Hari Ini
- Trading Jangka Pendek: Manfaatkan momentum penguatan IHSG dengan fokus pada saham-saham yang sudah direkomendasikan sebagai trading buy atau buy on weakness.
- Investasi Jangka Menengah-Panjang: Pilih saham blue chip dengan fundamental kuat dan potensi dividen stabil seperti BMRI, BBRI, UNVR, dan SMGR.
- Diversifikasi: Jangan hanya fokus pada satu sektor, melainkan sebar risiko ke sektor energi, perbankan, consumer goods, dan teknologi.
- Pantau Berita dan Data Ekonomi: Selalu update informasi terbaru terkait kebijakan moneter, data ekonomi, dan perkembangan global.
Kesimpulan
Pada Rabu, 23 April 2025, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan dengan target resistance di kisaran 6.550 hingga 6.707. Sentimen positif dari harga komoditas, kebijakan moneter global yang lebih stabil, dan data ekonomi domestik yang solid menjadi pendorong utama. Saham-saham unggulan dari sektor perbankan, energi, barang konsumsi, dan teknologi menjadi fokus rekomendasi analis dan sekuritas.
Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal dan volatilitas pasar, serta melakukan diversifikasi portofolio sesuai profil risiko masing-masing. Memanfaatkan momentum dividen dan mengikuti rekomendasi saham yang tepat dapat membantu memaksimalkan peluang investasi di pasar saham Indonesia hari ini.