Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 24 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 24 April 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 24 April 2025, diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan yang mulai terlihat pada sesi sebelumnya. IHSG dibuka dengan level sekitar 6.663 hingga 6.684 dan berpotensi menguji resistance di kisaran 6.650-6.680 bahkan hingga 6.703 jika sentimen positif terus berlanjut.

Pada perdagangan Rabu (23/4), IHSG berhasil menguat signifikan sebesar 1,47% ke posisi 6.634,37, menandai optimisme pasar yang didorong oleh beberapa faktor fundamental dan teknikal. Penguatan ini didukung oleh aksi beli pada saham-saham unggulan terutama sektor perbankan, properti, dan kesehatan.

Faktor Pendorong Penguatan IHSG

Kinerja Kuartal I/2025 yang Solid

Beberapa emiten besar, terutama bank-bank besar seperti BCA (BBCA), BRI (BBRI), dan BNI (BBNI), melaporkan kinerja kuartal pertama yang memuaskan, dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Hal ini memicu optimisme investor terhadap prospek sektor perbankan secara umum.

Reinvestasi Dividen

Banyak investor institusi dan ritel melakukan reinvestasi dividen yang baru saja dibagikan oleh perusahaan-perusahaan besar, sehingga meningkatkan likuiditas dan permintaan terhadap saham-saham unggulan.

Sentimen Global yang Mendukung

Meskipun ada kekhawatiran perlambatan ekonomi global, data-data makro dari Amerika Serikat dan beberapa negara utama menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, sehingga mengurangi tekanan negatif terhadap pasar saham emerging market seperti Indonesia.

Risiko dan Tantangan

Net Sell Asing

Meskipun IHSG menguat, investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell), sehingga perlu diwaspadai potensi volatilitas jika aksi jual asing meningkat.

Perlambatan Ekonomi Global

IMF dan lembaga internasional lainnya memperingatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dapat berdampak pada ekspor dan investasi di Indonesia.

Ketidakpastian Politik dan Kebijakan

Menjelang pemilu atau perubahan kebijakan fiskal dan moneter, pasar bisa mengalami ketidakpastian yang mempengaruhi sentimen investor.

Rekomendasi Saham Unggulan Kamis, 24 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 24 April 2025

1. Saham Sektor Perbankan

BBCA (Bank Central Asia)
BBCA tetap menjadi pilihan utama karena fundamental yang kuat, likuiditas tinggi, dan kinerja kuartal I yang solid. Saham ini diperkirakan akan terus mendapat perhatian investor.

BBNI (Bank Negara Indonesia)
BNI menunjukkan pertumbuhan laba yang baik dan dukungan dari program restrukturisasi kredit yang berjalan efektif.

BMRI (Bank Mandiri)
Saham BMRI juga menarik dengan valuasi yang relatif wajar dan prospek pertumbuhan kredit yang positif.

BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
BBRI masih menjadi favorit karena eksposurnya yang besar pada segmen UMKM yang terus tumbuh.

2. Saham Konsumer dan Ritel

AMRT (Sumber Alfaria Trijaya)
AMRT mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan dan ekspansi jaringan yang agresif, menjadikannya saham yang menarik untuk jangka menengah.

PANI (Pantai Indah Kapuk Dua)
PANI mengalami lonjakan harga saham hingga 15,38% pada perdagangan sebelumnya, didorong oleh laporan kinerja yang positif dan sentimen pasar yang membaik.

ACES (Aspirasi Hidup Indonesia)
ACES sebagai pemain utama di sektor ritel perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup juga mendapat perhatian karena pertumbuhan penjualan yang stabil.

3. Saham Sektor Konsumer dan FMCG

UNVR (Unilever Indonesia)
UNVR tetap menjadi saham defensif yang menarik dengan brand kuat dan permintaan produk yang stabil.

CPIN (Charoen Pokphand Indonesia)
CPIN mendapat dukungan dari permintaan produk ayam dan pakan ternak yang terus meningkat.

4. Saham Sektor Properti dan Infrastruktur

KPIG (Kawasan Industri Greenland International)
KPIG mendapat sentimen positif dari proyek-proyek pengembangan kawasan industri yang sedang berjalan.

CMRY (Century Energi Mandiri)
CMRY menunjukkan potensi pertumbuhan dengan proyek-proyek energi baru yang sedang dikembangkan.

5. Saham Sektor Perkebunan

SSMS (Sawit Sumbermas Sarana)
SSMS mendapat dukungan dari harga minyak sawit yang relatif stabil dan permintaan ekspor yang kuat.

Strategi Investasi dan Tips untuk Investor

  • Pilih saham-saham dengan laporan keuangan yang solid, prospek bisnis yang jelas, dan valuasi yang wajar untuk mengurangi risiko.
  • IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.600-6.700 dengan potensi penguatan terbatas. Investor disarankan untuk waspada jika IHSG menembus level resistance di atas 6.700.
  • Perhatikan berita ekonomi global, kebijakan moneter, serta perkembangan politik domestik yang dapat mempengaruhi pasar.
  • Jangan hanya fokus pada satu sektor saja, diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko volatilitas pasar.
  • Saat banyak perusahaan membagikan dividen, ini bisa menjadi peluang untuk membeli saham dengan harga menarik dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.

Kesimpulan

Pada Kamis, 24 April 2025, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas di kisaran 6.650-6.680 hingga 6.703, dengan dukungan utama dari sektor perbankan dan konsumer. Saham-saham unggulan seperti BBCA, BBNI, AMRT, PANI, dan SSMS menjadi pilihan utama analis dan investor. Sementara itu, saham defensif seperti UNVR dan CPIN juga layak diperhatikan untuk portofolio yang lebih stabil.

Next Post Previous Post