Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 17 April 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada perdagangan Rabu (16/4/2025), IHSG ditutup melemah 0,65% atau 41,62 poin ke posisi 6.400,05 dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp11.036 triliun. Pelemahan ini didorong oleh aksi jual asing yang masih deras, terutama di sektor utilitas, finansial, dan konsumer primer. Investor asing mencatat net sell signifikan mencapai Rp8,21 triliun pada perdagangan kemarin.
Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan pergerakan sideways dan Stochastic RSI sudah memasuki area overbought, sehingga ada potensi koreksi IHSG menuju area support 6.200–6.300, dengan resistance di kisaran 6.450–6.500. Analis memperkirakan IHSG masih berada dalam tekanan wave koreksi sehingga waspadai potensi penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG, Kamis 17 April 2025
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memperkirakan IHSG berpotensi melemah dengan support di 6.200-6.300 dan resistance di 6.450-6.500, seiring sinyal The Fed yang akan menahan suku bunga lebih lama. Indikator teknikal seperti MACD yang sideways dan Stochastic RSI di area overbought juga mendukung potensi koreksi jangka pendek.
Rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini dari Herditya meliputi:
👉 PT Alamtri Resources Tbk (ADRO)
👉 PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
👉 PT Petrosea Tbk (PTRO)
Sedangkan Fanny Suherman merekomendasikan:
👉 PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
👉 PT J Resources Tbk (PSAB)
👉 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
👉 PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
👉 PT Petrosea Tbk (PTRO)
👉 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Selain itu, saham-saham yang masih mencatat kenaikan meski IHSG melemah pada Rabu (16/4) adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).
Singkatnya, IHSG Kamis ini berpeluang menguat namun tetap waspada potensi koreksi, dengan rekomendasi saham yang fokus pada sektor sumber daya, pertambangan, dan konsumer serta keuangan syariah.