Mogok Kerja 4 Hari, PT Yihong Akhirnya Harus Gulung Tikar dan PHK Lebih dari Ribuan Pekerja

(Foto Mogok Kerja 4 Hari, PT Yihong Akhirnya Harus Gulung Tikar dan PHK Lebih dari Ribuan Pekerja)

Pemutusan hubungan tenaga kerja (PHK) yang terjadi sejak awal tahun benar-benar menyulitkan banyak pekerja yang terdampak pemutusan tersebut.

Bahkan, diwaktu mendekati puasa dan juga lebaran, tak tanggung beberapa perusahaan harus tutup usaha dengan jarak waktu yang berdekatan. Permasalahan yang menerpa akhirnya tidak memungkinkan perusahaan untuk bertahan lebih lama lagi.

Badai di bidang industri juga turut menerpa salah satu perusahaan asal Tiongkok, PT Yihong Novatex yang berlokasi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang akhrinya harus gulung tikar setelah dua tahun lamanya beroperasi.

Sebelum perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur tersebut tutup secara permanen, Pihak manejemen perusahaan telah menyampaikan kondisi perusahaan yang akhirnya harus melakukan PHK kepada sejumlah pekerja yang terdampak.

Pihak Manejemen menyampaikan bahwa perusahaan telah mengalami kerugian besar dan melakukan PHK kepada 1.126 pekerja karena aksi mogok kerja yang dilakukan selama 4 hari pada awal bulan Maret lalu oleh karyawannya.

Tekanan finansial akibat keterlambatan pengiriman barang sebab pekerja tidak menyelesaikan pesanan dari pemberi kerja (buyer), membuat buyer akhirnya menarik pesanan.

Alhasil, tidak adanya pemasukan membuat perusahaan tidak bisa beroperasi dan berakhir tutup.

Trantib Kecamatan Astanajapura, Sutomo, membenarkan alasan mengapa PT Yihong gulung tikar setelah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Disnaker Cirebon, Novi Hendrianto, turun tangan dan menegaskan bahwa pihaknya tengah mengkaji ulang keputusan PHK sebab PT Yihong Novatex Indonesia tidak dalam kondisi pailit.

Novi juga menambahkan  bahwa pihak perusahaan wajib menaati rekomendasi yang diberikan oleh pengawas ketenagakerjaan.