Harga Sembako, Beras, Cabe Rawit Per April 2025

Harga Sembako, Beras, Cabe Rawit Per April 2025
(Foto Harga Sembako, Beras, Cabe Rawit Per April 2025)
Sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok, yang merujuk pada kumpulan bahan makanan dan minuman pokok yang sangat diperlukan oleh masyarakat sehari-hari. Istilah ini diperkenalkan oleh Kementerian Industri dan Perdagangan pada tahun 1998 melalui Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998.

Daftar Sembilan Bahan Pokok (Sembako)

Berikut adalah daftar sembilan bahan pokok yang termasuk dalam kategori sembako:

  • Beras (atau sumber karbohidrat lain seperti sagu, jagung)
  • Gula Pasir
  • Sayur-sayuran dan Buah-buahan
  • Daging Sapi dan Ayam
  • Minyak Goreng dan Mentega
  • Susu
  • Telur
  • Garam Beryodium
  • Minyak Tanah atau Gas Elpiji.

Sembako ini penting karena merupakan dasar dari berbagai hidangan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Fluktuasi harga sembako juga dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi suatu negara atau daerah.

Harga Sembako, Beras, Cabe Rawit Per April 2025

Harga Sembako, Beras, Cabe Rawit Per April 2025
Harga sembako dan bahan pangan di Indonesia sering berfluktuasi tergantung pada beberapa faktor seperti musim, cuaca, distribusi, permintaan pasar, serta kebijakan pemerintah. Berikut adalah beberapa contoh harga sembako dan bahan pangan pada bulan April 2025:

Beras

👉 Beras Premium: Harga beras premium di Yogyakarta berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Sementara itu, harga beras premium secara nasional mencapai Rp 15.591 per kilogram. Harga ini relatif stabil dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

👉 Beras Medium: Di Jawa Timur, harga beras medium mencapai Rp 12.513 per kilogram, sedangkan secara nasional harga beras medium berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 13.735 per kilogram.

👉 Beras SPHP (Sembako Pemerintah Harga Pasar): Harga beras SPHP di Yogyakarta adalah sekitar Rp 12.425 per kilogram. Program SPHP ini bertujuan untuk menjaga harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Cabai Rawit

Harga cabai rawit merah di Yogyakarta naik menjadi Rp 98.286 per kilogram pada 6 April 2025. Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan menjelang dan selama libur Lebaran.

Di tempat lain, seperti di pasar tradisional, harga cabai rawit mencapai Rp 92.600 per kilogram pada 4 April 2025. Bahkan, pada hari kedua Lebaran, harga cabai rawit di beberapa daerah tembus hingga Rp 150.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit ini juga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang mempengaruhi produksi dan distribusi cabai.

Bawang Merah

Harga bawang merah di Yogyakarta turun menjadi Rp 41.375 per kilogram pada 6 April 2025. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan produksi dan distribusi yang lebih efisien.

Di tempat lain, harga bawang merah mencapai Rp 47.000 per kilogram pada 4 April 2025. Perbedaan harga ini dapat disebabkan oleh biaya transportasi dan distribusi yang berbeda-beda di setiap daerah.

Faktor yang Mempengaruhi Harga

Harga sembako dan bahan pangan lainnya sering berfluktuasi akibat berbagai faktor, termasuk:

  • Cuaca: Cuaca yang tidak stabil dapat mempengaruhi produksi tanaman, seperti beras dan cabai, sehingga berdampak pada harga.
  • Distribusi: Biaya transportasi dan efisiensi distribusi dapat mempengaruhi harga akhir di pasar.
  • Permintaan Pasar: Peningkatan permintaan menjelang hari raya seperti Lebaran sering menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti subsidi atau pengawasan harga, dapat mempengaruhi stabilitas harga sembako.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga sembako melalui berbagai program, seperti Operasi Pasar Murah dan penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga sembako tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Next Post Previous Post