 |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) belakangan ini menjadi sorotan utama dalam perekonomian Indonesia. Keadaan ini tidak hanya berpengaruh pada pasar modal, tetapi juga menimbulkan dampak yang lebih luas terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia.
Penurunan tajam IHSG dan melemahnya rupiah tidak sekadar menjadi masalah pasar yang hanya dirasakan oleh investor atau pelaku ekonomi tertentu. Sebaliknya, kedua hal ini turut memberikan dampak yang sangat nyata terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu dampaknya adalah kenaikan harga barang-barang impor yang secara langsung berimbas pada inflasi dan penurunan daya beli masyarakat.
Sejak beberapa waktu terakhir, IHSG telah mencatatkan penurunan yang cukup signifikan. Pada 18 Maret 2025, IHSG mengalami penurunan sebesar 7,1 persen yang tercatat sebagai kinerja terburuk sejak tahun 2011. Penurunan ini semakin memperburuk kinerja IHSG yang sudah tertekan sebelumnya dengan akumulasi pelemahan sebesar 8 persen sejak awal tahun.
Penurunan IHSG ini menggambarkan adanya ketidakstabilan di pasar modal Indonesia. Ketidakpastian pasar ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah, serta ketidakpastian ekonomi global yang turut berpengaruh. Investor di pasar saham merasa tertekan oleh kondisi yang penuh ketidakpastian, sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk melakukan aksi jual saham.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG, Kamis 3 April 2025
Berikut beberapa rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini:
👉 TLKM: Beli saat melemah di area 2370, dengan target potensi naik ke 2440-2460. Stoploss jika harga turun di bawah 2330.
👉 ANTM: Spec Buy di area 1580, dengan target potensi naik ke 1600-1630. Stoploss jika harga turun di bawah 1570.
👉 MBMA: Spec Buy di area 328, dengan target potensi naik ke 334-344. Stoploss jika harga turun di bawah 320.
👉 ESSA: Spec Buy di area 710, dengan target potensi naik ke 730-750. Stoploss jika harga turun di bawah 700.
👉 PTRO: Spec Buy di area 3300-3320, dengan target potensi naik ke 3400-3460. Stoploss jika harga turun di bawah 3280.
👉 INCO: Spec Buy di area 2870, dengan target potensi naik ke level yang lebih tinggi. Stoploss jika harga turun di bawah 2820.
Pergerakan IHSG
IHSG berpotensi terkoreksi kembali hari ini karena pengenaan tarif AS terhadap China sebesar 20%. Level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 6350-6450, sedangkan level resistensi berada di kisaran 6575-6630. Pada awal tahun 2025, IHSG mengalami penurunan sebesar 8,04% pada akhir kuartal pertama.
Saham Pilihan Lainnya
Beberapa hari sebelumnya, saham seperti CBDK, GOTO, dan PANI juga menjadi pilihan menarik karena kinerja positif mereka. Namun, penting untuk memantau kondisi pasar dan analisis teknikal terbaru sebelum membuat keputusan investasi.