Cipta Sarana Medika (DKHH) Mau IPO, Patok Harga Rp100-Rp132 per Saham
![]() |
(Foto Cipta Sarana Medika (DKHH) dari MNCSekuritas) |
Selain saham baru, DKHH juga menerbitkan sebanyak 265 juta Waran Seri I (sekitar 13,12% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh). Setiap dua saham baru akan mendapatkan satu waran yang memberikan hak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan antara Rp150 hingga Rp175. Penerbitan waran ini diperkirakan akan menambah dana sekitar Rp46,37 miliar bagi perusahaan.
Jadwal IPO DKHH dimulai dengan masa penawaran awal (bookbuilding) dari 24 hingga 28 April 2025, masa penawaran umum pada 5-8 Mei 2025, penjatahan saham pada 8 Mei, distribusi saham dan waran pada 9 Mei, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 14 Mei 2025.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk renovasi dan pengembangan fasilitas rumah sakit DKH Cibadak di Sukabumi, Jawa Barat. Alokasi dana meliputi sekitar Rp612 juta untuk renovasi rumah sakit yang ada, Rp40,76 miliar untuk pembangunan gedung baru lima lantai di area rumah sakit, serta sekitar Rp3,6 miliar untuk pembelian CT-Scan dan alat medis serta non-medis lainnya.
Rumah sakit yang dikelola DKHH merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas minimum 100 tempat tidur, berlokasi di wilayah strategis seperti Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak. Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT MNC Sekuritas.