Apa itu Trading Halt dalam Saham? Ini Penjelasannya

Apa itu Trading Halt dalam Saham? Ini Penjelasannya
(Foto oleh MarketID dari iStockphoto)
Trading Halt adalah kebijakan penghentian sementara perdagangan saham di bursa efek, yang diterapkan ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan dalam satu hari perdagangan. Tujuan utama dari trading halt adalah untuk menjaga stabilitas pasar, melindungi investor, dan memastikan akses informasi yang adil bagi semua pelaku pasar.

Penghentian Perdagangan 30 Menit

Jika IHSG turun lebih dari 5% dalam satu hari, BEI akan menghentikan perdagangan sementara selama 30 menit. Ini memberikan waktu bagi investor untuk mengevaluasi kembali posisi mereka dan mempertimbangkan langkah-langkah berikutnya.

Selama periode ini, investor dapat memanfaatkan waktu untuk memperbarui informasi dan meninjau strategi investasi mereka.

Penghentian Perdagangan Tambahan 30 Menit

Jika setelah perdagangan dibuka kembali IHSG masih mengalami penurunan hingga lebih dari 10%, BEI akan kembali menghentikan perdagangan untuk 30 menit tambahan. Ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pasar untuk menyerap informasi dan mengurangi tekanan jual yang berlebihan.

Penghentian ini juga memberikan kesempatan bagi investor untuk menyesuaikan strategi mereka dan menghindari aksi jual yang terburu-buru.

Trading Suspend

Jika IHSG anjlok lebih dari 15%, perdagangan akan dihentikan lebih lama, yang dapat berlangsung seharian atau lebih dari satu sesi perdagangan. Kondisi ini membutuhkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memulihkan perdagangan.

Selama trading suspend, semua pesanan yang belum terealisasi (open order) akan ditarik secara otomatis untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Tujuan Trading Halt bagi Pasar Saham

Apa itu Trading Halt dalam Saham? Ini Penjelasannya
Ada beberapa tujuan mengapa trading halt terjadi, berikut adalah beberapa alasannya meliputi:

1. Mengurangi Panik di Pasar

Trading halt membantu mengurangi panik di kalangan investor dengan memberikan waktu untuk memproses informasi dan menenangkan pasar. Dengan demikian, aksi jual yang berlebihan dapat dikurangi.

2. Menghindari Kerugian Besar

Dengan menghentikan perdagangan sementara, investor dapat menghindari kerugian besar yang mungkin terjadi akibat penjualan saham secara terburu-buru. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi investor untuk mengevaluasi kembali portofolio mereka dan membuat keputusan yang lebih rasional.

3. Mempertahankan Stabilitas Pasar

Trading halt membantu mempertahankan stabilitas pasar dengan mengurangi volatilitas yang berlebihan. Dengan demikian, pasar dapat beroperasi dalam kondisi yang lebih stabil dan prediktif.

4. Mengatur Aliran Informasi

Selama trading halt, investor memiliki waktu untuk memperbarui informasi dan menganalisis situasi pasar lebih lanjut. Hal ini memastikan bahwa semua pihak memiliki akses informasi yang adil dan sama.

Kesimpulan

Trading Halt adalah penghentian sementara perdagangan saham di bursa efek yang diterapkan ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan. Tujuan utama dari trading halt adalah untuk menjaga stabilitas pasar, melindungi investor dari kerugian besar, dan memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi penting.

Next Post Previous Post