Musim Hujan 2025 Sampai Kapan? Simak Penjelasan BMKG
![]() |
(Foto Musim Hujan 2025 Sampai Kapan? Simak Penjelasan BMKG) |
Hujan memiliki peranan penting dalam kehidupan karena menyediakan air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Hujan juga merupakan salah satu unsur cuaca yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Curah hujan, yaitu jumlah air hujan yang jatuh di suatu daerah dalam waktu tertentu, diukur menggunakan alat penakar hujan (rain gauge) dan biasanya dinyatakan dalam milimeter (mm).
Hujan dapat dibedakan berdasarkan ukuran butiran airnya, seperti hujan gerimis (diameter butiran kurang dari 0,5 mm) atau hujan lebat. Selain itu, curah hujan yang tinggi sering dikaitkan dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Musim Hujan 2025 Sampai Kapan? Simak Penjelasan BMKG
Musim hujan di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan berakhir pada akhir Maret 2025, dengan transisi ke musim kemarau pada bulan April. Puncak musim hujan secara umum terjadi pada Januari hingga Februari 2025. Namun, beberapa wilayah dengan pola hujan monsunal mungkin masih mengalami hujan hingga April atau awal Mei 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal, yaitu antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun. Sekitar 67% wilayah diperkirakan menerima curah hujan lebih dari 2.500 mm per tahun.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih terus terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor