Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 29 Maret 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.540

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 29 Maret 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.540
(Foto Kurs Doalr-Rupiah dari Bank BCA)
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) melemah hingga mendekati level terendah sejak krisis moneter 1998. Nilai tukar rupiah melemah sebesar 14 poin atau 0,08% menjadi Rp 16.540 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.530 per dolar AS.

Pengamat Hardjuno Wiwoho menilai anjloknya mata uang rupiah ini mengingatkan publik pada krisis moneter 1998. Bahkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini justru lebih buruk dibandingkan 27 tahun lalu.

Menurutnya, fakta tersebut menunjukkan bahwa rupiah saat ini belum mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia secara jujur. "Ini artinya nilai tukar yang terlihat sekarang bisa jadi belum merepresentasikan tekanan riil terhadap rupiah. Bahkan mungkin masih terlalu kuat dibandingkan kenyataan," katanya.

Ia juga menyinggung holding strategis BUMN, Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan aset hingga Rp 10.000 triliun. Meski angka asetnya terkesan besar, nilainya tidak begitu mencolok jika dibandingkan dengan total utang luar negeri Indonesia saat ini.

Lebih lanjut, Hardjuno mengkritik pendekatan pemerintah yang selama ini terkesan membiarkan utang menumpuk tanpa ada strategi pelunasan yang jelas. Padahal, utang itu harus dibayar. "Kalau kita tidak bisa bayar, artinya memang tidak mampu. Maka harus ada jalan keluar. Ini tidak bisa terus-menerus dibiarkan seperti sekarang," tegasnya.

Hardjuno mempertanyakan akuntabilitas fiskal di tengah sistem pemerintahan yang selalu berganti, tetapi mewariskan beban yang sama dari tahun ke tahun.

Next Post Previous Post