Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 24 Maret 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 24 Maret 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Nasib pasar saham keuangan di bulan ini tersisa empat hari lagi. Mengingat pekan depan, pasar saham Tanah Air hanya berlangsung selama empat hari sebelum menjelang libur lebaran hingga cuti bersama.

Diperkirakan pada perdagangan sepekan depan transaksi cenderung sepi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali merana.

Hal ini lantaran fokus sebagian investor sudah mulai menuju libur lebaran dan persiapan Lebaran, sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi jual saham atau taking profit hingga menunda transaksi untuk fokus terhadap momen lebaran.

Jika berkaca pada perdagangan IHSG di sepekan ini, IHSG telah jatuh 3,95% di level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan. Meski masih tersisa dua pekan terakhir sebelum libur lebaran, IHSG sudah terperosok lebih dulu. Koreksi tersebut memperpanjang pelemahan IHSG di sepanjang tahun ini yang mencapai 11,61%.

IHSG pun sempat mengalami trading halt pada perdagangan Selasa (18/3/2025) yang dimana IHSG sempat jatuh ke level terendah pada perdagangan hari itu dengan penurunan hingga 7,11% di level 6.011,84.

Dalam sebulan terakhir terpantau Net Foreign Sell sudah mencapai Rp19,85 triliun. Dan di sepanjang 2025, asing telah keluar dari bursa saham Tanah Air sebesar Rp30,82 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG, Senin 24 Maret 2025

Beberapa broker merekomendasikan saham-saham berikut untuk dicermati pada perdagangan Senin:

👉 Phintraco Sekuritas: Merekomendasikan saham di sektor otomotif, energi, dan infrastruktur seperti ASII, BRPT, PGAS, AKRA, ERAA, dan ELSA.

👉 MNC Sekuritas: Merekomendasikan saham seperti BBCA, BIRD, dan ULTJ dengan strategi "buy on weakness" dan "speculative buy" untuk EXCL.

👉 BRI Danareksa Sekuritas: Merekomendasikan saham SCMA dan BUKA.

Pergerakan IHSG

IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.200-6.300 pada perdagangan Senin, 24 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal yang menunjukkan pergerakan sideways karena indikator MACD dan RSI berada pada posisi pivot.

Tertarik membeli saham? Anda dapat mengunjungi platform resmi pembelian saham di Indonesia.
Next Post Previous Post