Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 10 Februari 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Emiten konglomerasi Prajogo Pangestu yang berjatuhan turut membebani IHSG di perdagangan akhir pekan ini.
IHSG ditutup ambruk 1,93% ke posisi 6.742,58. IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 6.700 pada akhir perdagangan hari ini, menjadi level terendah sejak 19 Juni 2024.
Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 13 triliun dengan melibatkan 17 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 191 saham menguat, 417 saham melemah, dan 188 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu susut 1,93 persen menjadi 6.742. Koreksi agresif tersebut masih didominasi tekanan jual. So, koreksi tersebut akan relatif terbatas, dan berpeluang menguat.
Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 10 Februari 2025, IHSG akan mengitari 6.639-6.542, dan level resistance 6.830-6.931. Menilik data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Di antaranya Bank Bank Rakyat Indonesia (BBRI) speculative buy Rp3.890-3.920 per saham dengan proyeksi harga Rp4.110-4.340 per lembar, dan stop loss Rp3.800. Indo Tambangraya (INTP) buy on weakness Rp25.425-25.625, dengan target Rp26.100-26.725, dan stop loss Rp24.975.
Mitra Keluarga (MIKA) buy on weakness Rp2.360-2.400 per eksemplar dengan proyeksi harga di kisaran Rp2.500-2.620 per helai, dan stop loss di posisi Rp2.290 per saham. Dan, TBS Utama (TOBA) sell on strength di level Rp386-396 per lembar.