Pinjaman KUR Bank Nagari 2025: Panduan Lengkap Syarat dan Cara Pengajuannya

(Foto Pinjaman KUR Bank Nagari 2025: Panduan Lengkap Syarat dan Cara Pengajuannya)

Bank Nagari, atau secara resmi dikenal sebagai PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, didirikan pada 12 Maret 1962. Bank ini berawal dari inisiatif Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat di Sumatera Barat untuk mendirikan lembaga keuangan yang dapat mendukung pembangunan daerah.

Sejarah dan Perkembangan

• Pendirian: Awalnya bernama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, bank ini disahkan melalui Akta Notaris pada tahun 1962.
• Perubahan Nama: Pada tahun 1996, bank ini mulai dikenal dengan nama "Bank Nagari" untuk memperkuat branding dan citra publik.
• Status Hukum: Pada tahun 2006, status hukum Bank Nagari berubah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT), yang memungkinkan pengembangan operasional lebih luas.

Visi dan Misi

Bank Nagari memiliki visi untuk menjadi bank pembangunan daerah yang terpercaya dan terkemuka di Indonesia. Misinya mencakup:

• Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
• Memenuhi kepentingan stakeholder secara konsisten dan seimbang.

Layanan

Bank Nagari menawarkan berbagai produk perbankan, termasuk:

• Tabungan dan deposito.
• Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
• Jasa layanan lainnya seperti transfer, pembayaran tagihan, dan layanan ATM.

Kantor pusat Bank Nagari terletak di Padang, Sumatera Barat, dan saat ini memiliki lebih dari 1.000 karyawan yang berfokus pada pelayanan terbaik kepada nasabah serta kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Nagari pada tahun 2025, terdapat beberapa syarat dan cara yang perlu diperhatikan.

Syarat Pengajuan KUR Bank Nagari 2025

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Usaha Produktif: Memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
3. Tidak Memiliki Tunggakan: Tidak sedang memiliki pinjaman yang menunggak atau macet, sesuai dengan data di Sistem Layanan Informasi Keuangan-Otoritas Jasa Keuangan (SLIK-OJK).
4. Dokumen Identitas berupa KTP elektronik (e-KTP). dan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari/Kelurahan/instansi berwenang.
5. Agunan: Untuk KUR, persyaratan agunan tetap dipertahankan dengan kemudahan, sehingga tidak diperlukan agunan tambahan yang rumit.

Cara Pengajuan KUR Bank Nagari