Kapan Pi Network akan Resmi Listing di Bursa Kripto Indonesia?

(Foto Kapan Pi Network akan Resmi Listing di Bursa Kripto Indonesia)

Pi Network adalah proyek mata uang kripto yang memungkinkan pengguna untuk menambang koin Pi melalui ponsel pintar mereka. Diluncurkan pada bulan Maret 2019 oleh lulusan Universitas Stanford, Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip. Tujuan Pi Network adalah membuat mata uang kripto mudah diakses oleh semua orang dengan menggunakan ponsel pintar untuk proses penambangan.

Kapan Pi Network akan Resmi Listing di Bursa Kripto Indonesia?

Peluncuran open network Pi Network dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Meskipun beberapa bursa kecil telah mencantumkan Pi Coin, perdagangannya belum dimulai. Bursa akan menunggu kepastian stabilitas dan fungsionalitas jaringan sebelum mencantumkan Pi Coin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi listing Pi Network di bursa kripto besar:

• Keberhasilan Peluncuran Mainnet: Bursa menunggu kepastian stabilitas dan fungsionalitas jaringan. Peluncuran mainnet awalnya dijadwalkan pada Desember 2024, tetapi kemudian ditunda hingga 28 Februari 2025.
• Adopsi Pengguna yang Tinggi: Pi Network memiliki basis pengguna yang besar, dengan lebih dari 35 juta pengguna. Jumlah pengguna aktif yang tinggi menunjukkan potensi permintaan terhadap Pi Coin, yang menarik bagi bursa besar.
• Utilitas Pi Coin: Semakin banyak penggunaan praktis Pi Coin, semakin tinggi nilai dan daya tariknya bagi bursa.
• Verifikasi KYC: Proses KYC bertujuan untuk memastikan hanya akun asli yang dapat mengakses Pi Coin. Lebih dari 10 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi ini.
• Pengembangan Ekosistem Aplikasi: Pi Network menargetkan setidaknya 100 aplikasi yang siap digunakan di Mainnet untuk mendukung ekosistemnya. Saat ini, sudah tersedia lebih dari 100 aplikasi yang kompatibel dengan Mainnet.

Prediksi harga Pi Coin pada tahun 2025 bervariasi, mulai dari $28 hingga $73. Sementara itu, prediksi lain menyebutkan harga Pi Coin bisa mencapai $202,45 pada Maret 2025. Harga ini bergantung pada adopsi ekosistem dan sentimen pasar.