Ada Efisiensi Anggaran, CPNS 2025 Tidak akan Dilaksanakan?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan bahwa efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, tidak akan berdampak pada tahapan CPNS 2024. 

Kepala BKN, Zudan Arif, menyatakan bahwa setiap instansi sedang menyelesaikan proses administrasi, termasuk pengisian daftar riwayat hidup (DRH) oleh CPNS, dan tahapan ini tidak terhambat oleh efisiensi anggaran. Zudan juga memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi anggaran untuk CPNS 2024-2025.

Meskipun ada pemangkasan anggaran pemerintah pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp306,69 triliun, hak-hak PPPK dan CPNS tetap menjadi prioritas. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulteng menyatakan gaji PPPK dan CPNS hasil seleksi 2024 tetap dapat dibayarkan pada Tahun Anggaran 2025.

Menteri PAN RB Rini Widyantini menjelaskan bahwa pagu anggaran yang sebelumnya Rp329.98 miliar kini menjadi Rp184,9 miliar setelah dipangkas. Sebagai respon terhadap efisiensi anggaran, Kepala BKN memiliki 10 rencana kebijakan, termasuk peniadaan jam kerja fleksibel dan pemberlakuan skema kerja efisien seperti Work From Anywhere (WFA) selama dua hari. 

Kementerian PPN juga telah mendapatkan ketetapan efisiensi anggaran senilai Rp 1.077.996.000 dari total pagu 2025.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini, telah mengonfirmasi rencana ini. Persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto diperlukan untuk membuka seleksi CPNS 2025.

Jadwal pasti pembukaan CPNS 2025 belum diumumkan. Namun, jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan besar seleksi akan dimulai pada Agustus 2025. 

Pendaftaran CPNS 2025 diperkirakan akan dibuka setelah seluruh rangkaian seleksi CPNS 2024 selesai. Calon peserta disarankan untuk terus memantau informasi resmi melalui portal SSCASN.