Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 8 Januari 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 1,17% ke level 7.00 pada perdagangan awal pekan, Senin (6/1/2025), yang masih didominasi tekanan jual. Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).
"Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level 7.162-7.421," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (7/1/2025). Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.931, 6.843, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.182, 7.263.
Rebound tersebut ditopang oleh penguatan harga saham sejumlah perusahaan teknologi besar di AS setelah Microsoft mengumumkan anggaran sebesar US$80 miliar untuk pengembangan AI data centers. Kondisi tersebut menjaga keyakinan bahwa pengembangan AI akan menjadi peluang besar bagi perusahaan teknologi di 2025. Selain itu, data ekonomi juga menunjukkan peningkatan ISM manufacturing PMI ke 49,3 di Desember 2024 dari 48,4 di November 2024.
Fokus pasar juga tertuju pada rilis risalah FOMC yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter di 2025. Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan melemah.
Pasar mungkin melihatnya sebagai konfirmasi perlambatan ekonomi di Amerika Serikat, sehingga dapat memengaruhi sikap The Fed terhadap kebijakan suku bunga.
Dari dalam negeri, pekan ini akan dirilis sejumlah data penting, yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan ritel, dan cadangan devisa. Menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya DOID, MAIN, PNBN, JPFA, ISAT, dan MBMA.