Kapan Imlek Tahun 2025? Cek Tanggalnya
![]() |
(Foto oleh Ventz dari iStockphoto) |
Kata "Imlek" berasal dari dialek Hokkien, di mana "im" berarti 'bulan' dan "lek" berarti 'penanggalan', sehingga secara harfiah berarti 'kalender bulan' atau 'penanggalan lunar'. Secara historis, perayaan ini memiliki akar yang dalam dalam budaya dan kepercayaan Tionghoa, termasuk tradisi membersihkan rumah untuk mengusir keburukan dan menyambut keberuntungan baru.
Tradisi dan Simbolisme
Selama perayaan Imlek, berbagai tradisi dilaksanakan, seperti memberikan angpao (amplop merah berisi uang) kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan. Masyarakat juga berkumpul bersama keluarga untuk merayakan pergantian tahun dengan makanan khas dan doa.
Imlek bukan hanya sekadar momen untuk merayakan tahun baru, tetapi juga merupakan waktu untuk mempererat hubungan antarkeluarga dan berbagi harapan akan kemakmuran serta kebahagiaan di tahun yang baru.
Kapan Imlek Tahun 2025?
Apa saja tradisi khusus yang dilakukan saat Imlek 2025?
![]() |
(Foto oleh RichLegg dari iStockphoto) |
- Angpao: Pemberian amplop merah berisi uang, yang melambangkan keberuntungan dan kasih sayang. Angpao biasanya diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak atau mereka yang belum menikah.
- Makan Malam Keluarga (Reunion Dinner): Malam sebelum Tahun Baru, keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan bersama, menandakan kesatuan dan keharmonisan.
- Kue Keranjang (Nian Gao): Kue ini melambangkan persaudaraan dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
- Pertunjukan Barongsai dan Liong: Tarian tradisional ini diadakan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
- Menyalakan Kembang Api: Tradisi ini bertujuan untuk menakut-nakuti makhluk jahat dan meramaikan suasana.
- Yu Sheng: Hidangan salad ikan segar yang dicampur dengan sayuran, diaduk tinggi-tinggi sebagai simbol melempar keberuntungan.
- Berziarah ke Makam Leluhur: Keluarga mengunjungi makam untuk memberikan penghormatan dan mempersembahkan makanan kepada leluhur.
- Menggunakan Baju Baru: Memakai baju baru, terutama berwarna merah, melambangkan awal yang baru dan harapan akan keberuntungan.
- Tidak Menyapu atau Membuang Sampah: Selama perayaan, keluarga dilarang menyapu atau membuang sampah keluar rumah, karena dianggap dapat membuang rezeki.
- Menyediakan Hidangan Khas Imlek: Berbagai makanan simbolis disajikan, seperti pangsit yang melambangkan rezeki berlimpah.