Informasi Terbaru, Bansos PKH 2025 Cair, Cek Lewat Aplikasi SIKS-NG

(Foto oleh Ika Rahma dari iStockphoto)

Bansos PKH, atau Program Keluarga Harapan, adalah salah satu program bantuan sosial yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai PKH.

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuan utama dari PKH adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Tujuan PKH

• Meningkatkan Akses Pendidikan: PKH memberikan insentif bagi anak-anak di keluarga penerima untuk terus bersekolah, sehingga berkontribusi pada peningkatan angka partisipasi sekolah5.
• Peningkatan Kesehatan: Program ini mendorong keluarga untuk mengakses layanan kesehatan, termasuk imunisasi dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak45.
• Mengurangi Kemiskinan: Dengan memberikan bantuan finansial langsung, PKH membantu keluarga memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan perumahan, serta mengurangi beban ekonomi mereka56.
• Pemberdayaan Ekonomi: Selain bantuan tunai, PKH juga mencakup program pelatihan dan pendampingan untuk membantu keluarga miskin mengembangkan keterampilan ekonomi mereka
• Pemerintah telah memulai pencairan Bansos PKH melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG). Pencairan ini dilakukan mulai tahap pertama periode Januari hingga Maret 2025. 

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025

Dilansir dari laman resmi Kemkomdigi, SIKS-NG memiliki variabel form basis data terpadu untuk informasi masyarakat miskin. Hal ini memudahkan integrasi dengan Basis Data Terpadu dan program perlindungan sosial nasional.

Simak langkah-langkah cek data bansos melalui aplikasi SIKS-NG:

1. Unduh dan pasang aplikasi SIKS-NG Online di Android atau iOS

2. Masukkan data untuk masuk ke akun.

3. Cari informasi terkait bantuan PKH atau BPNT yang akan diterima.

4. Pastikan saldo bantuan tertera Rp400 ribu.

5. Jika saldo muncul, proses pencairan sedang berlangsung dan memerlukan verifikasi rekening.

Setelah verifikasi rekening selesai, Kementerian Sosial akan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk memulai transfer dana. Proses ini memakan waktu satu hingga tujuh hari setelah SP2D diterbitkan.