Samsung Galaxy S25 Ultra Gunakan Gorilla Glass Armor, Cek Harganya
(Foto Samsung Galaxy S25 Ultra Gunakan Gorilla Glass Armor) |
Samsung Galaxy S24 Ultra menggunakan Gorilla Glass Armor buatan Corning, dan sejauh ini merupakan satu-satunya perangkat yang menggunakannya. Gorilla Glass Armor ini memiliki lapisan anti-pantulan yang pada dasarnya membuat S24 Ultra memiliki layar dengan pantulan paling sedikit dalam sejarah ponsel pintar, yang merupakan keuntungan besar untuk kegunaan.
Hari ini rumor baru dari Ice Universe di X mengklaim Galaxy S25 Ultra, yang mungkin akan diluncurkan pada tanggal 22 Januari, akan secara eksklusif menggunakan Gorilla Glass Armor generasi kedua yang "kuat" dari Corning, dan ini juga akan memiliki sifat anti-pantulan.
Meskipun pembocor tidak mengatakannya, kami berasumsi kita dapat mengharapkan sifat anti-reflektif yang lebih baik, serta kaca yang lebih tahan lama secara keseluruhan. Meskipun ini bukan sesuatu yang banyak dibicarakan orang, ini adalah nilai jual unik untuk ponsel pintar papan atas Samsung, dan tampaknya akan terus demikian.
Prediksi Harga Samsung Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Harga Samsung Galaxy S25 Ultra diperkirakan akan mengalami kenaikan dibandingkan pendahulunya, Galaxy S24 Ultra. Berikut adalah rincian prediksi harga dan informasi terkait:
Prediksi Harga sesuai Varian
- Galaxy S25 Ultra 256GB: €1,449 (sekitar Rp24 juta)
- Galaxy S25 Ultra 512GB: €1,569 (sekitar Rp26 juta)
- Galaxy S25 Ultra 1TB: €1,809 (sekitar Rp31 juta)
Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan biaya produksi dan komponen baru yang lebih mahal, seperti chipset Snapdragon 8 Elite yang diperkirakan 25-30% lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, adanya upgrade pada sistem kamera dan layar juga berkontribusi pada kenaikan biaya.
Tanggal Rilis
Samsung Galaxy S25 Ultra diprediksi akan diluncurkan pada acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Januari 2025 di San Francisco. Setelah peluncuran, perangkat ini kemungkinan akan tersedia di pasar Indonesia sekitar Februari atau Maret 2025.