0,5% Pelanggan Listrik PLN Kena PPN Mulai 1 Januari, Ini Daftarnya
(Foto oleh wisely dari iStockphoto) |
Kebijakan pembebasan PPN itu untuk pelanggan listrik yang menggunakan daya 6.600 Volt Amphere (VA) ke bawah. Sementara untuk pelanggan 6.600 VA ke atas akan dikenakan PPN sebanyak 0,5% atau sebanyak 400 ribu pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pelanggan yang akan terkena PPN tersebut merupakan pelanggan dengan daya listrik lebih dari 6.600 VA.
"PPN dikenakan pada 400 ribu pelanggan PLN di mana dayanya adalah 6.000 watt ke atas. Dengan total jumlah pelanggan rumah tangga adalah 84 juta, maka yang bebas PPN dari tarif listriknya adalah 99,5%. Sedangkan PPN untuk listrik, tarif listrik dikenakan hanya pada 0,5% pelanggan rumah tangga kami," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip Selasa (17/12/2024).
Berapa tarif listrik yang nantinya akan terkena PPN listrik mulai 1 Januari 2025 mendatang?
Mengutip laman resmi PLN, tarif listrik yang berlaku pada selama Triwulan IV 2024 untuk golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas adalah Rp 1.699,53 per kWh.
Diskon 50% berlaku Januari-Februari 2024
Selain pembebasan PPN listrik, pemerintah juga memutuskan untuk memberikan diskon 50% tarif listrik untuk pelanggan 2.200 Watt ke bawah.
Darmawan menyebut, diskon 50% tarif listrik ini berlaku pada 81,4 juta pelanggan listrik PLN, terdiri dari 24,6 juta pelanggan listrik 450 Watt, 38 juta pelanggan 900 Watt, 14,1 juta pelanggan 1.300 Watt, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 Watt.
"Ini menyasar 97%, diskon 50%, pelanggan bulan Januari- Februari 2025," ucapnya.
"Ini berkah untuk daya beli masyarakat. Kami siap menjalankan berkah ini. Tentu untuk pelanggan pra bayar kami otomatis menyesuaikan misal 100 ribu untuk kWh tertentu, jadi hanya separuhnya. Untuk pelanggan pasca bayar kami sesuaikan tagihannya untuk Januari-Februari 2025," jelasnya.
"Kami terima kasih luar biasa kepada pemerintah, untuk insentif kepada pelanggan PLN, bukan hanya PPN dibebaskan untuk pelanggan 99,5% pelanggan dan diskon 50% untuk 97% pelanggan kami," tandasnya.
Darmawan pun menyebut, bila pelanggan ada aduan terkait hal ini, bisa disampaikan dan dilaporkan pada hotline dengan nomor kontak 087771112123.