Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 6 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.713

 

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 6 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.713
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)

Rupiah masih akan menghadapi volatilitas yang cenderung tajam di tengah dinamika pasar global yang sempat terlihat optimistis pasca perhelatan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) digelar kemarin.

Hasil terakhir penghitungan suara yang sudah diproses, Donald Trump memenangkan negara bagian Indiana dan Kentucky. Sementara Kamala Harris memenangkan Vermont, menurut laporan terakhir yang dilansir Bloomberg News pada pukul 07:02 WIB.

Mata uang Asia yang pagi tadi dibuka menguat, kini berbalik melemah. Para pemodal beramai-ramai melepas surat utang AS, Treasury, hingga yield di semua tenor melesat naik. Yield Treasury 10Y menyentuh 4,31%, sedangkan tenor 2Y bahkan melompat 7,1 bps ke level 4,23%.

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Sejatinya, gerak pasar tadi malam lebih menguntungkan bagi pasar negara berkembang. Indeks dolar AS dini hari di bursa New York ditutup melemah 0,44%. Alhasil, rupiah forward kemarin ditutup menguat 0,22%. Pagi ini rupiah NDF-1M masih stabil di kisaran Rp15.770/US$. Level itu tidak terlalu jauh dari posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp15.735/US$, menguat meyakinkan jelang di ujung perdagangan.

Dini hari tadi atau sore hari waktu Amerika Serikat, pada hari-H Pilpres AS digelar, pasar saham juga cenderung bullish meski didahului volatilitas yang tajam. Indeks saham Wall Street kesemuanya menguat di mana S&P 500 naik 1,23% dan Nasdaq juga naik 1,43%.

Sementara yield Treasury tadi malam bergerak stabil di mana tenor 10Y bergerak di 4,27%, sedangkan indeks mata uang emerging market, MSCI EM index, ditutup sedikit melemah pada penutupan pasar kemarin.

Next Post Previous Post