Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Selasa 19 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.800

 

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Selasa 19 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.800
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Gejolak nilai tukar rupiah yang bahkan sempat mencatatkan angka hampir Rp16.000 pada perdagangan akhir pekan lalu, menjadi alasan BI Rate akan ditahan 6% pada pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia besok, Rabu (20/11/2024).  

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Andry Asmoro memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan atau BI Rate tetap di angka 6% demi menjaga stabilitas nilai tukar.  Terlebih, arah kebijakan Amerika Serikat (AS) usai terpilihnya Donald Trump menjadi presiden pengganti Joe Biden penuh ketidakpastian.  

“BI Rate flat karena tekanan terhadap rupiah dan ketidakpastian arah kebijakan AS dapat menimbulkan inflasi AS dan mendorong penguatan dolar AS,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/11/2024). 

Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA

(Foro Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan lalu, BI Rate ditahan di angka 6% usai pemangkasan 25 bps pada Agustus lalu.  BI Rate yang mencapai level tertinggi di angka 6,25% setidaknya bertahan selama lima bulan atau sejak dinaikkan pada April 2024. 

Senada, Kepala Ekonom PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Banjaran Surya Indrastomo juga melihat suku bunga milik bank sentral tersebut akan tetap, karena nilai tukar masih tertekan.  Padahal, stabilisasi nilai tukar menjadi tujuan utama BI Rate ditahan pada RDG bulan lalu.  

Di samping itu, aliran modal asing terus mencatatkan outflow sepanjang bulan ini yang sejalan dengan ketidakpastian di pasar keuangan global, baik dari sisi konflik maupun Pilpres AS. 
Next Post Previous Post