Superindo di Kota Madiun Resmi Dibuka, Segini Nilai Investasinya

(Foto Superindo Market dari Instagram)
Supermarket Superindo membuka gerai di Jl. Cokroaminoto, Kota Madiun, Jawa Timur. Nilai investasi dalam pembangunan ini diperkirakan Rp15 miliar sampai Rp25 miliar. 

Vice President of Human Resources and General Services Superindo, Monica Feifei Enhudjiana, mengatakan pembukaan gerai Superindo di Kota Madiun karena melihat berbagai pertimbangan. Perusahaan menilai Kota Madiun merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang perekonomiannya tumbuh pesat. 

“Prestasi ekonomi di sini luar biasa. Saya yakin dengan kita datang ke sini, berkolaborasi untuk meraih peluang lebih besar,” kata dia kepada wartawan. 

Monica menyampaikan pihaknya juga menggandeng berbagai produk UMKM lokal untuk dijual di Superindo Madiun. Saat ini, di Jatim Superindo sudah buka di Surabaya, Kediri, Mojokerto, dan Madiun. 

Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, mengatakan nilai investasi dari berdirinya Superindo di Madiun ini diperkirakan Rp15 miliar hingga Rp25 miliar. Dengan berdirinya Superindo ini tentu target investasi di Madiun telah terpenuhi. 

“Investasi tahun ini sudah melebihi target, bahkan sudah 240%, ini sudah termasuk Superindo,” ujarnya. 

Menurutnya, Madiun menjadi satu kota di Jatim yang menarik bagi banyak investor. Sehingga dalam beberapa tahun belakang, banyak investor yang menanamkan modalnya untuk mendirikan usaha di Kota Pecel. 

Dalam berinvestasi, kata Eddy, tentu para pengusaha telah melakukan perhitungan usaha. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah daya beli masyarakat yang meningkat. 

“Banyak event yang digelar ramai dipadai pengunjung, jalan juga sudah macet, ini menandakan ekonomi masyarakat bagus,” klaimnya. 

Berdirinya Superindo ini, Eddy berharap tidak menjadi ancaman bagi pasar-pasar tradisional maupun toko kelontong milik warga. Justru, dia berharap supermarket ini justru bisa menggerakkan perekonomian masyarakar. 

“Tentunya masing-masing ada target pasarnya sendiri. Kalau di pasar tradisional mungkin menengah ke bawah. Sedangkan untuk yang di Superindo itu mereka yang mencari buah segar lengkap, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya,” jelas dia. 

Pelaku UMKM juga bisa menitipkan produknya di Superindo. Tentunya dengan persyaratan yang telah ditentukan gerai tersebut. 
Next Post Previous Post