Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BRI, Selasa 15 Oktober 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.580

 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Rupiah berpeluang menguat di pasar spot hari ini, meskipun indeks dolar Amerika Serikat (AS) kembali merangkak naik semalam.

Kementerian Keuangan juga akan menggelar lelang rutin Surat Utang Negara dengan target indikatif Rp22 triliun hari ini di tengah sentimen pasar obligasi negara yang msih bercampur pada perdagangan membuka pekan kemarin.

Rupiah memiliki sejumlah sentimen positif yang potensial mendukung penguatan. Dari dalam negeri, 'kepastian' bahwa kursi menteri keuangan di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto akan tetap diduduki oleh Sri Mulyani Indrawati, mungkin akan memberikan sokongan bagi pasar domestik termasuk rupiah.

Selain itu, meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan sinyal Israel tidak akan menyerang fasilitas minyak Iran, telah membawa harga minyak dunia kembali kalem. 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BRI)
Hari ini, Bank Indonesia juga akan memulai Rapat Dewan Gubernur bulanan yang akan berakhir Rabu esok dengan keputusan bunga acuan BI rate. Pada saat yang sama, siang nanti, Badan Pusat Statistik juga akan mengumumkan kinerja perdagangan -ekspor impor- Indonesia pada bulan September. 

Di sisi lain, para investor juga mencermati pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) yang menilai kebijakan bunga acuan ke depan perlu dilakukan lebih hati-hati, tidak terburu-buru, dengan menyandarkan pada data ekonomi.

Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, mata uang Asia cenderung dibuka menguat seperti won Korsel, dolar Singapura, yuan offshore hingga dolar Hong Kong. Indeks dolar AS tadi malam ditutup naik 0,4% ke level 103,29 dan pagi ini masih stabil di kisaran tersebut.

Sementara rupiah di pasar forward, rupiah NDF-1M dibuka stagnan pagi ini dan pada pukul 07:17 WIB sedikit tertekan Rp15.592/US$. Sedangkan NDF-1W bergerak di Rp15.576/US$, turun tipis 0,06%.

Next Post Previous Post