Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BRI, Minggu 13 Oktober 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.569

 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Pekan yang berat bagi rupiah akhirnya terlewati dengan pemburukan nilai tukar terhadap dolar Amerika yang sulit dihindari.

Sepekan ini, rupiah mencetak pelemahan 0,61% bila dibandingkan level penutupan Jumat pekan sebelumnya. Perbaikan sentimen global di hari terakhir perdagangan Jumat lalu, memperkecil pelemahan rupiah sehingga mata uang Indonesia ditutup di level Rp15.580/US$.

Sepekan perdagangan di pasar spot, rupiah sempat menyentuh level terlemah di level Rp15.680/US$ dan bergerak rata-rata di Rp15.613/US$. Lebih lemah dibanding rata-rata pergerakan sebulan terakhir di kisaran Rp15.347/US$.

Di Asia, pelemahan rupiah masih 'mendingan' karena pada saat yang sama mata uang negeri jiran lebih dalam keterpurukannya. Sebagai perbandingan, peso tergerus hingga 1,62% sepanjang pekan ini. Disusul oleh ringgit 1,61% lalu baht 0,91%, yuan Tiongkok 0,68%, dolar Taiwan 0,67% dan baru rupiah dengan pelemahan 0,61%.

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BRI)
Sepanjang pekan ini, hanya yuan offshore saja yang masih mencatat penguatan akan dolar AS dengan kenaikan nilai 0,39%.

Tekanan yang dihadapi oleh rupiah terutama karena faktor eksternal. Perkembangan pasar tenaga kerja AS yang masih terlihat tangguh memicu ketidakpastian arah kebijakan bunga The Fed, bank sentral AS, ke depan. Pasar yang semula yakin masih ada peluang pemangkasan 50 bps pada FOMC bulan depan, dipaksa menurunkan ekspektasi menjadi 25 bps.

Bahkan, spekulasi bahwa mungkin The Fed akan menahan level bunga acuan pada pertemuan terdekat, juga mulai muncul. Terlebih ketika data inflasi menunjukkan disinflasi komoditas inti terhenti pada September. Skenario no landing telah memicu arus jual di Treasury, surat utang AS, dan melambungkan lagi nilai dolar AS.

Namun, tekanan itu sedikit mereda pada perdagangan Jumat berkat pernyataan banyak pejabat The Fed yang menilai data inflasi nan mengejutkan masih sesuai perkiraan para pembuat kebijakan.

Next Post Previous Post