Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 26 Oktober 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.695

 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi flutuatif namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.540—Rp15.695 pada perdagangan hari Ini, Sabtu (26/10/2024). Pada perdagangan Kamis (24/10), rupiah ditutup menguat 0,27% atau 42,5 poin ke Rp15.586 per dolar AS.

 Pelemahan rupiah terjadi ketika indeks dolar susut 0,20% ke level 104,22. Adapun beberapa mata uang kawasan Asia lainnya yang ikut menguat di antaranya yen Jepang sebesar 0,38%, dolar Singapura sebesar 0,23%, dan dolar Taiwan sebesar 0,02%. Di sisi lain, beberapa mata uang Asia lainnya mengalami pelemahan seperti peso Filipina dan ringgit Malaysia, masing-masing terkoreksi 0,05% dan 0,03%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah pada penutupan perdagangan turut dipengaruhi oleh ekspektasi penurunan suku bunga lanjutan dari The Fed akhir tahun ini.

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan tingkat inflasi Indonesia akan stabil berada di level 2,3% hingga akhir tahun 2024. Adapun dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2024 yang di terbitkan IMF inflasi Indonesia di 2025 diramal di level 2,5%. Sementara itu, untuk tingkat inflasi global diproyeksikan mencapai 3,5 persen pada akhir tahun 2025, di bawah tingkat rata-rata 3,6 persen pada tahun 2000 dan 2019. 

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan tetap stabil pada 3,2 persen pada tahun 2024 dan 2025. Adapun, Bank Indonesia (BI) berkomitmen memperkuat efektivitas kebijakan moneter untuk menjaga inflasi tahun 2024 dan 2025 terkendali dalam sasaran 2,5%. 

Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut di atas, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini, 
Next Post Previous Post