Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Jumat 18 Oktober 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.527

 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Rupiah terpantau semakin menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan prospek penurunan suku bunga dan penantian kabar ekonomi China.

Data Refinitiv menunjukkan, mata uang Garuda berhasil menguat 0,1% sepanjang hari dan ditutup pada level Rp15.490/US$ pada Kamis (17/10/2024).

Kabar penurunan suku bunga datang lagi dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis untuk ketiga kalinya tahun ini. Mereka menyatakan bahwa inflasi di zona euro semakin terkendali meskipun prospek ekonomi blok tersebut semakin memburuk.

Pemotongan suku bunga berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 13 tahun ini menandai pergeseran fokus ECB dari upaya menurunkan inflasi ke perlindungan pertumbuhan ekonomi, yang tertinggal jauh di belakang AS selama dua tahun terakhir.

Beralih ke AS, pergerakan pasar pada hari ini, Jumat (18/10/2024) akan dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan yang rilis semalam.

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Klaim pengangguran di negeri Paman Sam tercatat turun sebanyak 19.000 pada pekan yang berakhir 12 Oktober, menandai penurunan terbesar dalam tiga bulan setelah mencapai puncak tertinggi dalam 14 bulan pada pekan sebelumnya.

Total klaim turun menjadi 241.000, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 260.000. Penurunan ini terjadi setelah lonjakan klaim pada pekan sebelumnya, yang sebagian besar disebabkan oleh gangguan akibat Badai Helene dan Milton.

Meskipun terjadi penurunan, klaim tetap jauh lebih tinggi dari rata-rata yang terlihat awal tahun ini, mencerminkan pelemahan pasar tenaga kerja AS sejak mencapai puncaknya pasca pandemi.

Pelemahan pasar tenaga kerja setidaknya akan membuka peluang the Fed untuk kembali memangkas suku bunga lagi, meskipun tidak akan se-agresif September lalu lantaran penambahan lapangan kerja sempat meningkat pada laporan awal bulan ini.

Sebagai informasi, dalam dokumen Summary Economic Projections (SEP), masih ada peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya dengan total 50 basis poin (bps) hingga Desember 2024 nanti.

Next Post Previous Post