Ini Dampaknya bagi Tubuh jika Terlalu Banyak Konsumsi Gula
 |
| (Foto oleh bymuratdeniz dari iStockphoto) |
Batasan Konsumsi Gula
Rekomendasi Umum:
- Pria: Maksimal 150 kalori per hari (sekitar 37,5 gram atau 9 sendok teh).
- Wanita: Maksimal 100 kalori per hari (sekitar 25 gram atau 6 sendok teh)
Standar Kementerian Kesehatan Indonesia:
Rekomendasi konsumsi gula adalah tidak lebih dari 50 gram per hari (setara dengan 4 sendok makan), yang juga mencakup sekitar 10% dari total kebutuhan energi harian.
Sumber Gula
Gula dapat ditemukan dalam dua bentuk:
- Gula Alami: Terdapat dalam buah dan sayuran, yang juga mengandung serat dan mikronutrien.
- Gula Tambahan: Ditemukan dalam makanan olahan seperti minuman manis, permen, dan kue. Gula tambahan sering kali berkontribusi terhadap peningkatan kalori tanpa nilai gizi.
Dampak Kesehatan dari Konsumsi Gula Berlebih
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Obesitas: Penambahan berat badan akibat kalori berlebih.
- Diabetes Tipe 2: Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu produksi insulin.
- Penyakit Jantung: Meningkatkan risiko hipertensi dan peradangan.
Cara Mengontrol Asupan Gula
Untuk mengurangi konsumsi gula, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:
- Memasak lebih sering di rumah untuk mengontrol takaran gula.
- Membaca label gizi pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan gula.
- Mengganti camilan manis dengan buah segar atau makanan bergizi lainnya .
- Mengelola asupan gula dengan bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah penyakit kronis.
Gula sendiri secara katagori masuk dalam tipe karbohidrat simple yang terpecah menjadi fruktosa, glukosa, sukrosa dan disakarida, dimana gula ini selain rasanya manis dan enak dikonsumsi, gula juga menjadi sumber energi, namun jika semua jenis gula tersebut di konsumsi oleh tubuh manusia secara berlebihan maka akan menimbulkan efek secara fisiologis dan juga mempengaruhi penurunan fungsi kerja otak kita.
