5 Cara Ekspor Produk untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis!

(Foto oleh whitebalance.oatt dari iStockphoto)

Dengan hadirnya kemajuan teknologi, Anda dapat memasarkan produk Anda kemana saja. Tidak terkecuali luar negeri. Kegiatan menjual produk ke luar negeri dikenal dengan sebutan ekspor. Kegiatan ini dapat membantu dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia. Namun, bagaimana cara memulainya?. 

Dilansir dari ITPC Sao Paulo, berikut beberapa cara ekspor produk. Simak artikel di bawah ini!

1. Memilih Negara Tujuan

Anda dapat memulai langkah dalam cara ekspor produk dengan menentukan negara tujuan ekspor. Menentukan negara tujuan menjadi menjadi hal yang penting dalam menentukan kesuksesan bisnis ekspor. Anda dapat mulai dengan menentukan negara tujuan yang sesuai dengan target pasar. Dengan melakukan analisis pasar yang mendalam dan memahami target pasar Anda, Anda dapat menemukan peluang yang tepat dan membuat strategi yang efektif.

Selain itu, Anda dapat menemukan informasi tentang sifat dan kebiasaan masyarakat negara tujuan. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah negara tujuan pasar yang tepat untuk produk Anda. Selain itu, cari tahu tentang pesaing Anda yang juga mengekspor produk ke negara tersebut. Semua informasi ini dapat diakses dengan mudah melalui internet.

2. Daftarkan Produk di Situs Web Global

Hal ini menjadi salah satu hal krusial yang tidak bisa dilewatkan dari cara ekspor produk. Anda dapat memulai dengan mendaftarkan produk Anda pada situs perbelanjaan internasional, seperti Amazon. Tentunya, pilih situs web global yang sesuai dengan bisnis Anda. Hadirnya teknologi membuat Anda tidak perlu repot untuk mendaftarkan produk Anda di situs perbelanjaan negara lain. Tetapi, anda perlu memperhatikan regulasi yang berlaku. Karena setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda mengenai ekspor-impor. 

3. Membuat Perencanaan Ekspor

Membuat perencanaan ekspor juga menjadi hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Hal ini penting dalam cara ekspor produk. Merencanakan ekspor dengan baik akan memberikan dampak  pada proses ekspor bisnis Anda. Perencanaan yang baik dapat menghasilkan output yang baik juga. Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan adalah produk yang akan diekspor, klasifikasi produk, pengepakan produk, serta jalur pengiriman barang.

4. Mempunyai Dokumen Purchase Order

Cara ekspor produk selanjutnya adalah mengantongi dokumen purchase order. Purchase order merupakan bukti pesanan masuk dari konsumen kepada Anda. Dokumen ini penting sebagai surat penagihan kepada konsumen. Dokumen ini mencakup berbagai rincian mengenai produk yang diorder oleh konsumen. Dokumen ini membantu Anda menghindari kesalahpahaman antara kedua belah pihak. 

5. Memiliki Dokumen Ekspor

Selain memiliki dokumen purchase order, Anda perlu melengkapi berbagai dokumen ekspor. Pastikan legalitas ekspor Anda dengan melengkapi dokumen ekspor. Berikut berbagai dokumen legalitas ekspor yang perlu Anda siapkan:

  1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 
  2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 
  3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  4. Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) 
  5. Dokumen Pendaftaran Ekspor (PE)
  6. Kontrak Penjualan
  7. Faktur Komersial
  8. Packing List
  9. Bill of Lading (B/L)
  10. Surat Keterangan Asal (SKA)
  11. Dokumen Pabean
  12. Asuransi Kargo

Pastikan dokumen ekspor sudah sesuai dengan negara tujuan Anda. Sesuaikan kebutuhan dokumen ekspor dengan negara tujuan Anda. 

Next Post Previous Post