PAFI Kabupaten Gunung Kidul, Organisasi Profesi dalam Menaungi Tenaga Teknis Kefarmasian di Indonesia

(Foto Halaman Website dari pafikabgunungkidul.org)

Farmasi merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek tentang obat, termasuk pengembangan, sintesis, dan formulasi obat-obatan. Dikutip dari pafikabgunungkidul.org, Farmasi mempelajari bagaimana obat bekerja di dalam tubuh manusia, termasuk cara kerja, efek samping, dan interaksi obat-obatan. Hal ini meliputi studi tentang obat-obatan pada tingkat molekuler, seluler, dan organ.

Farmasi terlibat dalam pengembangan dan produksi obat-obatan baru, termasuk penelitian dan pengujian serta produksi obat dalam bentuk yang aman dan efektif. 

Dengan demikian, farmasi adalah cabang ilmu kesehatan yang memainkan peran yang sangat penting dalam menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien, memastikan keamanan dan efektivitas obat-obatan, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup pasien.

Kabupaten Gunung Kidul adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kabupaten Gunung Kidul berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Provinsi Jawa Tengah di utara, Provinsi Jawa Tengah di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman di barat.

Kabupaten Gunung Kidul merupakan sebuah wilayah yang kaya akan sejarah, geografi, dan potensi pariwisata, serta memiliki ilmu kesehatan terutama dunia farmasi yang maju di banding wilayah lainnya.

Apa saja Bidang Khusus dalam Ilmu Farmasi di Indonesia?

(Foto oleh passorn santiwiriyanon dari iStockphoto)
Dikutip dari situs pafikabgunungkidul.orgIlmu farmasi mencakup berbagai bidang khusus yang saling terkait dan berintegrasi untuk memastikan pengembangan, produksi, dan distribusi obat-obatan yang aman dan efektif. Berikut adalah beberapa bidang khusus dalam ilmu farmasi:

1. Farmakologi

Farmakologi dan Toksikologi: Studi tentang bagaimana obat bekerja di dalam tubuh manusia dan efek sampingnya. Ini termasuk pengujian obat untuk mengetahui efektivitas dan keamanan.

2. Farmakognosi

Farmakognosi: Ilmu yang mempelajari tentang sumber dan identifikasi bahan alami yang digunakan sebagai obat. Ini termasuk ekstraksi, pengolahan, dan pemanfaatan bahan alam.

3. Teknologi Farmasi

Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida adalah Pengembangan dan formulasi obat dalam bentuk sediaan semisolida (seperti krim) dan likuida (seperti sirup). 

Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida meliputi Pengembangan dan formulasi obat dalam bentuk sediaan padat (seperti tablet dan kapsul). Teknologi Sediaan Steril meliputi Pengembangan dan produksi obat dalam bentuk sediaan steril yang aman untuk digunakan dalam prosedur medis.

4. Analisis Biomedik

Analisis Biomedik melakukan Pengujian dan analisis biomedik untuk mengetahui kualitas dan efektivitas obat

Bagaimana Prospek Kerja untuk Lulusan Farmasi di Indonesia?

(Foto oleh MJ_Prototype dari iStockphoto)
Dikutip dari situs pafikabgunungkidul.org,  Lulusan farmasi di Indonesia memiliki prospek kerja yang luas dan beragam, tidak hanya terbatas pada profesi apoteker. Berikut beberapa pilihan karier yang dapat dipertimbangkan:

1. Farmasi Industri

Bekerja di industri farmasi, seperti perusahaan obat-obatan, untuk mengembangkan, memproduksi, dan menguji obat-obatan baru. Memerlukan kemampuan dalam pengembangan produk, pengujian, dan pengendalian mutu sediaan farmasi.

2. Lembaga Pemerintah

Bekerja di lembaga pemerintah seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk menyusun regulasi penggunaan obat, menerapkan fungsi pengawasan obat, makanan, dan kosmetik. Memerlukan kemampuan dalam pengawasan mutu, pengujian, dan pengembangan regulasi terkait obat dan makanan.

3. Ahli Kecantikan

Bekerja sebagai ahli kecantikan di klinik kecantikan atau pusat pelayanan kesehatan, memberikan konseling dan menyediakan program perawatan kecantikan. Memerlukan kemampuan dalam perawatan kecantikan, konseling, dan penggunaan kosmetik.

4. Peneliti

Bekerja sebagai peneliti di lembaga ilmu pengetahuan seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) atau laboratorium klinik untuk pengembangan obat. Memerlukan kemampuan dalam penelitian, analisis, dan pengembangan obat-obatan.

5. Tenaga Pengajar

Bekerja sebagai dosen di universitas untuk mendidik calon sarjana farmasi dan memanfaatkan jaringan untuk mendapat informasi dan rekomendasi lowongan kerja tenaga pengajar ilmu farmasi. Memerlukan kemampuan dalam mengajar, penelitian, dan pengembangan ilmu farmasi.

6. Product Development Specialist

Bekerja di perusahaan kosmetik untuk merencanakan penelitian produk baru, melakukan market research, dan mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Memerlukan kemampuan dalam pengembangan produk, market research, dan pengujian.

Dengan demikian, lulusan farmasi memiliki banyak peluang untuk berkontribusi di berbagai bidang, tidak hanya terbatas pada industri farmasi tradisional. Mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam pengembangan, pengujian, dan pengendalian mutu produk kosmetik dan obat-obatan.

Media Sosial, Produk dan Merchandise dari PAFI Kabupaten Gunung Kidul

(Foto Koleksi Merchandise dari pafikabgunungkidul.org)
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Gunung Kidul menyediakan merchandise melalui platform yang terintegrasi dengan pusat PAFI. Merchandise merupakan bingkisan atau parcel unik yang di produksi oleh PAFI Gunung Kidul seperti Atribut Kesehatan, Aneka Topi, Aneka Sirup Herbal dan Sambal.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan terutama dunia Farmasi, PAFI Kabupaten Gunung Kidul siap untuk membantu Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.


Telp: +Telp: 021 4211186

Fax: 021 – 4211794

Next Post Previous Post