Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 18 September 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.399
(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial) |
Rupiah memperlihatkan peluang penguatan bila melihat sinyal yang muncul di pasar offshore. Rupiah forward di pasar New York dini hari tadi ditutup naik 0,25% ke level penutupan terkuat setahun terakhir untuk tenor sepekan di Rp15.350/US$ ketika indeks dolar AS juga menguat 0,13%.
Pagi ini, gerak rupiah NDF-1M bergantian menyentuh level terkuat di Rp15.361/US$ setelah semalam juga ditutup menguat 0,21%.
Level rupiah offshore itu lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp15.335/US$, mengisyaratkan rupiah masih berpotensi menguat hari ini meski mungkin ruangnya lebih terbatas.
(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Namun, ringgit Malaysia tertekan 0,25% dengan baht yang bergerak turun sedikit 0,03%.
Volatilitas pasar jelang putusan penting yang akan berdampak besar pada pergerakan pasar, diperkirakan makin meningkat. Masih terjadi keterbelahan ekspektasi antara para traders dan para analis pasar.
Konsensus Bloomberg masih memprediksi, The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps dini hari nanti. Sementara para traders cenderung memasang taruhan lebih besar. Survei CME FedWatch sampai pagi ini mencatat, probabilitas penurunan Fed fund rate sebesar 50 bps mencapai 63%.
Data kenaikan penjualan ritel AS yang tak terduga seperti dirilis tadi malam, sepertinya belum menggoyahkan keyakinan para traders bahwa AS di dunia itu sebenarnya masih belum membutuhkan pemangkasan dalam angka besar.