Kalender Hijriah Hari Ini, Senin 16 September dan Perayaan Pentingnya
(Foto oleh PackShotStudio dari iStockphoto) |
Senin, 16 September 2024 bertepatan dengan tanggal berapa dalam kalender Hijriah?
Mengetahui penanggalan Hijriah sendiri merupakan sesuatu yang penting dilakukan, utamanya bagi umat Islam. Pasalnya, jadwal ibadah dan hari besar umat Islam merujuk pada penanggalan Hijriah.
Untuk mengetahui tanggal 16 September 2024 jatuh pada tanggal berapa Hijriah, simak hasil konversinya berikut ini!
Kalender Hijriah Hari Ini, 16 September 2024
Berdasarkan Kalender Hijriah tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, hari ini Senin 16 September 2024 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal.
Untuk memudahkan, berikut konversi kalender Hijriah sepanjang bulan September selengkapnya:
- 1 September 2024: 27 Safar 1446
- 2 September 2024: 28 Safar 1446
- 3 September 2024: 29 Safar 1446
- 4 September 2024: 30 Safar 1446
- 5 September 2024: 1 Rabiul Awal 1446
- 6 September 2024: 2 Rabiul Awal 1446
- 7 September 2024: 3 Rabiul Awal 1446
- 8 September 2024: 4 Rabiul Awal 1446
- 9 September 2024: 5 Rabiul Awal 1446
- 10 September 2024: 6 Rabiul Awal 1446
- 11 September 2024: 7 Rabiul Awal 1446
- 12 September 2024: 8 Rabiul Awal 1446
- 13 September 2024: 9 Rabiul Awal 1446
- 14 September 2024: 10 Rabiul Awal 1446
- 15 September 2024: 11 Rabiul Awal 1446
- 16 September 2024: 12 Rabiul Awal 1446
- 17 September 2024: 13 Rabiul Awal 1446
- 18 September 2024: 14 Rabiul Awal 1446
- 19 September 2024: 15 Rabiul Awal 1446
- 20 September 2024: 16 Rabiul Awal 1446
- 21 September 2024: 17 Rabiul Awal 1446
- 22 September 2024: 18 Rabiul Awal 1446
- 23 September 2024: 19 Rabiul Awal 1446
- 24 September 2024: 20 Rabiul Awal 1446
- 25 September 2024: 21 Rabiul Awal 1446
- 26 September 2024: 22 Rabiul Awal 1446
- 27 September 2024: 23 Rabiul Awal 1446
- 28 September 2024: 24 Rabiul Awal 1446
- 29 September 2024: 25 Rabiul Awal 1446
- 30 September 2024: 26 Rabiul Awal 1446
Maulid Nabi 2024
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa hari ini bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal. Sebagaimana diketahui bahwa tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW atau disebut Maulid Nabi.
Dikutip dari jurnal Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang berjudul Perayaan Maulid Nabi dalam Pandangan KH Hasyim Asy'ari, perayaan Maulid Nabi pertama kali dilaksanakan pada masa dinasti Bani Fatimiah, tepatnya di era Raja al-Muiz Li Dilillah (341-365 H). Beliaulah yang pertama kali menyelenggarakan perayaan kelahiran Nabi yang tercatat dalam sejarah.
Selanjutnya, tradisi ini diteruskan oleh kalangan Sunni (511-569 H). Kemudian perayaan Maulid secara besar-besaran pertama kali dilakukan oleh Raja Al Mudhaffar Abu Sa`id Kaukabri ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (549-630 H).
Pada abad-abad berikutnya, khususnya dari abad ke-4 hingga ke-16 M, tradisi Maulid mengalami penyebaran yang pesat di berbagai belahan dunia Islam. Kegiatan ini mencapai puncak popularitas di kalangan masyarakat, sehingga para penguasa mulai mengakui dan menjadikannya sebagai acara resmi negara, dengan salah satu motifnya adalah kepentingan politik.
Di Indonesia sendiri, perayaan Maulid Nabi SAW dijadikan sebagai momen untuk menyebarkan dakwah dan pengajaran Islam. Selain itu, perayaan ini juga dirayakan dengan berbagai kegiatan amal seperti bakti sosial, santunan kepada fakir miskin, pameran produk Islam, pentas seni, dan aktivitas keagamaan lainnya.