Harga Melesat Menuju Rp66, Begini Rekomendasi Saham GOTO Terbaru September 2024

 

(Foto harga saham GOTO dari Google Finansial)

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024), terlebih relinya terus berlanjut jelang penutupan pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hingga pukul 15.40 waktu Indonesia lompatan harga mencapai 8,20% ke posisi Rp66/saham, level harga itu tercapai usai mencatat kenaikan 5 poin dengan perdagangan menyentuh 6,43 miliar saham GOTO diperjualbelikan.

Transaksi saham GOTO mencapai Rp413,20 miliar dengan frekuensi jual–beli saham yang terjadi sebanyak 28.310 kali.

Berdasarkan data Bloomberg, volume perdagangan GOTO merupakan yang tertinggi dengan pencapaian volume empat kali lipat lebih banyak dari rata-rata 20 hari perdagangan, yang hanya terbatas di 936 juta saham untuk saat ini.

Harga saham juga jadi yang tertinggi dalam lebih dari 15 minggu perdagangan, menanjak di atas Rp66/saham sejak 31 Mei, lebih tinggi dari kala itu di Rp61/saham.

Data tersebut menjadi menarik, pada siang ini volume perdagangan saham GOTO jauh lebih unggul dan ramai dibandingkan dengan transaksi jual–beli saham Big Caps lainnya seperti saham BRIS, BBRI, ANTM, ADRO, dan BMRI, yang masing-masing hanya 188 juta, 160 juta, 146 juta, 128 juta dan 77 juta saham.

Target dan Rekomendasi Saham GOTO

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 25 Analis merekomendasikan Buy saham GOTO. Sementara hanya ada 10 Analis rekomendasikan Hold, dan tidak ada satupun yang merekomendasikan Sell.

Konsensus menghasilkan target harga potensial saham GOTO dapat mencapai Rp82/saham untuk 12 bulan ke depan.

Terbaru, Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Investment Banking Group memberikan rekomendasi Buy/ Beli saham GOTO dengan target harga Rp95/saham. Sedangkan, Laras Nadira, Analis Yuanta Investment Consulting memberikan rekomendasi Buy dengan target harga yang sama mencapai Rp95/saham.

Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Investment Banking Group dalam risetnya pasca pertemuan GOTO pada 5 Agustus mengatakan, manajemen optimis, terutama tentang pencapaian target peningkatan positif di 15% Gross Transaction Value (GTV) untuk On-Demand Services (ODS) pada tahun penuh 2024, dan pertumbuhan 20% QoQ untuk lini usaha Financial Technology (Fintech) pada Kuartal III-2024.

GOTO menargetkan Buy Now, Pay Later (BNPL) bakal tumbuh 20% QoQ mencapai Rp4,2 triliun. Dengan kemungkinan dapat mencapai Rp5 triliun di 2024.

Anda dapat membeli saham melalui platfrom seperti Bibit, Stockbit dan lainnya.

Next Post Previous Post