Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 13 Juli 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.114

(Foto kurs Dolar-Rupiah melalui laman Google Finansial)
Kurs rupiah masuk zona penguatan di kisaran Rp 16.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (12/7), kurs rupiah spot menguat 0,36% ke level Rp 16.137 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah spot menguat Rp 140 atau 0,87%. 

Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,28% pada perdagangan kemarin ke Rp 16.154 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,96%

(Foto kurs Dolar-Rupiah melalui laman Bank BCA)

Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,28% pada perdagangan kemarin ke Rp 16.154 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,96%.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan bahwa rupiah dalam sepekan ini menguat didukung oleh data-data ekonomi domestik dan China yang lebih kuat. 

“Sebaliknya, pelemahan dolar AS disebabkan oleh data-data ekonomi AS yg lebih lemah serta pernyataan dovish dari Powell,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (12/7). .

Lukman memprediksi, rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (14/7). Selain itu, investor juga menantikan data pertumbuhan ekonomi China dan data perdagangan Indonesia pada hari Senin mendatang. 

Lukman pun memproyeksi, rupiah akan kembali menguat dan berada di sekitar Rp 16.050 per dolar AS-Rp 16.200 per dolar AS, pada perdagangan Senin (14/7). 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati, penguatan rupiah dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama. Indeks dolar (DXY) melemah 0,36% sepekan dan sudah berada di bawa level 105. 

Josua menjelaskan bahwa pelemahan dolar indeks tersebut didorong oleh faktor rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, serta respons intervensi pemerintah Jepang terhadap mata uang yen. 

Next Post Previous Post