Kelompok peretas new ransomware dengan klaim nama “Brain Cipher” berjanji unlock (buka kunci) data server Pusat Data Nasional (PDN) 2 milik pemerintah Republik Indonesia.
Direktur Logos Institute for Education and Sociology Study Dr H J Faisal mendata gangguan PDN sejauh ini antara lain (update Selasa (2/7/2024) sebagai berikut :
|
(Foto paspor Indonesia melalui laman Instagram) |
- CETAK PASPOR - +12 ribu paspor belum bisa tercetak.Layanan percepatan dan pengambilan paspor belum bisa dilayani di Imigrasi Kemenkumham;
- DEPORTASI DIASPORA - Bagi diaspora di luar negeri, paspor expired dan masa residensi habis terancam deportasi;
- KIP PINTAR - Data +800 ribu penerima kartu indonesia pintar kuliah (KIPK) hilang tanpa jejak (unbackup);
- BEASISWA DOSEN _ Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia diundur (beasiswa untuk dosen ke LN). Sementara jadwalkuliah di LN tak berubah.
- BEASISWA PINTAR INDONESIA (BPI) di Amerika, Asia, EROPA, AUSTRALIA terlambat cair. Living cost akan kena denda.
- SRIKANDI App (aplikasi pengarsipan nasional) belum terakses;
- PPDB TERGANGGU - Verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di berbagai daerah terganggu;
- HALAL UKMK - Sertifikasi halal UMKM terhambat karena portal ptsp.halal.go.id mati.
- NISN (nomor induk siswa nasional) tak bisa diakses. Verifikasi data mahasiswa baru molor;
- Data dokumen penting, transaksi, keputusan, edaran, di 282 kementrian dan lembaga tak bisa diakses. Hanya 44 kementrian/lembaga punya backup.
- E-MAILING Surat menyurat di berbagai pemerintah daerah dilakukan secara manual;
- JAMAAH UMRAH - Jamaah umrah terancam gagal berangkat ke Tanah Suci karena masalah paspor dan visa;
- Antrean panjang di imigrasi bandara karena ditangani secara manual oleh petugas;
- Daftar KIPK di 210 kampus negeri untuk jalur mandiri tak bisa sinkronisasi;
- Pengajuan jenjang jabatan akademik untuk PTS lewat elkite-lldikti3.kemdikbud.go.id sedang ditutup dari tanggal 20 Juni;
- Registrasi NPWP terpapar dampak;
- WNA yang baru mulai bekerja di Indonesia gak bisa bikin NPWP karena terkait imigrasi;
- Website otorita Ibukota Nusantara (IKN) sempat mengalami gangguan karena gangguan PDN;
- Dapodik (data pokok pendidikan) masih belum bisa diakses sampai sekarang;
- Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) gak bisa diakses. Biasanya dipake ibu-ibu kader buat pendataan calon pengantin dan ibu hamil, tapi udah beberapa hari ini down, jadi gak bisa input atau update data.