Intip Keuntungan Bisnis Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 2024, Omset Tembus Rp.1 Miliar Rupiah

(Foto oleh burakkarademir dari iStockphoto)
Berdagang hewan kurban adalah salah satu bisnis yang menggiurkan menjelang Lebaran Idul Adha 2024. Hanya dalam waktu satu bulan berjualan, omzet pedagang bisa tembus miliaran Rupiah.

detikcom mengunjungi sejumlah pedagang sapi kurban di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Mereka mengakui berjualan hewan kurban menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Salah satunya adalah Dedy (41) yang berjualan di sapi di Haji Usman Ali. Dedy mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 1 miliar dari berjualan sapi dan kambing.

Meski demikian, Dedy menjelaskan bahwa omzet ini adalah perkiraan jika semua sapi dan kambing yang dijual keluarga besarnya ludes terjual. Saat ini, Haji Usman Ali menyetok sekitar 80 sapi dan 300 ekor kambing. 

Rata-rata harga jual berkisar di angka Rp 30 juta sampai Rp 90 juta untuk satu ekor sapi dan Rp 2,5 juta sampai Rp 9,5 juta untuk satu ekor kambing. Saat ini, sebanyak 280 ekor sapi dan 263 kambing atau 70% dari total kambing pun sudah ludes terjual.

Tapi, Dedy menjelaskan bahwa pihaknya saat ini menyetok lebih sedikit hewat kurban jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab pada 2023, ia menjelaskan permintaan hewan kurban sedang tinggi-tingginya karena tahun politik serta permintaan perusahaan. 

Keuntungan yang diperoleh kandang Haji Usman Ali kala itu bisa tembus Rp 5 miliar sebulan. "Iya, ada segitu bang (Rp 5 miliar)," jelasnya.

(Foto oleh Qyuplicyter dari iStockphoto)
Menurut Dedy, mayoritas pembeli yang datang ke tempatnya adalah pekerja, keluarga, sampai pengusaha. Tapi, dia mengakui bahwa pembeli yang paling banyak mengeluarkan cuan adalah mereka yang ingin bersedekah secara pribadi. Satu orang pembeli bahkan bisa merogoh kocek Rp 150 juta untuk dua ekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) alias sapi putih.

"Itu dua (sapi) Rp 150 juta. Kalau kita buka harga Rp 190 juta kan mereka ntar nego. Tapi karena dia ngambil dua dan yang beli masih temen, kita kasih lah. Banyak yang beli di sini pembeli lama, orang baru, temen. Pernah ada juga YouTuber di sini beli satu sapi Rp 100 juta. Saya lupa namanya," jelasna.

"Kalau anggota dewan itu mboh doang bang, cuma beli kambing. Itu udah kebaca, kebanyakan kambing-kambing juga. Lebih banyak orang pribadi yang beli sapi. Sapi-sapi gede begini," sambungnya.

Lain Dedy lain pula Ibnu (43). Penjual sapi dari Haji Abdul Malik itu tidak mengungkap berapa omzet yang diperolehnya dengan berjualan hewan kurban. Namun, saat ini dia sudah sukses menjual sebanyak sekitar 80 ekor kambing dan 69 ekor sapi dengan rata-rata harga Rp 2,5 juta sampai Rp 8 juta untuk satu ekor kambing dan Rp 17 juta - Rp 35 juta untuk satu ekor sapi. Ia mengaku tahun ini menyetok lebih sedikit sapi dan kambing karena sudah banyak orang yang kini juga berjualan hewan kurban.

Next Post Previous Post