5 Alasan Pentingnya Parenting Keluarga dan Printable Media Gratis Untuk Kegiatan Stimulasi Anak di Tahun 2024
(Foto oleh SunnyVMD dari iStockphoto) |
Parenting adalah proses pengasuhan anak yang dilakukan oleh orang tua. Secara umum, parenting adalah cara orang tua untuk membimbing dan menjaga anak supaya dapat tumbuh dari segi fisik, perasaan, dan pikiran.
Tujuan utama parenting adalah untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Parenting yang baik dapat membentuk anak menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Orang tua harus memahami bahwa parenting adalah pola asuh yang diterapkan terhadap anak, yang nantinya bisa berpengaruh terhadap banyak aspek dalam kehidupan anak hingga ia dewasa, mulai dari sisi akademik, kesehatan mental, pola hidup, hingga kehidupan sosialnya.
Apa saja jenis-jenis parenting yang ada
(Foto oleh Edwin Tan dari iStockphoto) |
Di kutip dari Parentspedia , Terdapat beberapa jenis parenting yang digunakan oleh orang tua untuk mengasuh anak, yaitu:
1. Authoritarian Parenting: Orang tua yang memastikan anak-anaknya mengikuti semua aturan ketat tanpa menjelaskan mengapa harus menurut dan biasanya mengandalkan taktik kekuasaan seperti hukuman fisik.
2. Permissive Parenting: Orang tua memberikan tuntutan yang rendah, namun respon dan pengamatan yang tinggi. Anak diberi kebebasan untuk mengatur dan menentukan keinginannya, namun orang tua perlu mengawasi apa yang dia lakukan.
3. Authoritative Parenting: Orang tua yang memberikan tuntutan tinggi dan respon perhatian yang tinggi. Orang tua menuntut kepatuhan yang ketat, jarang menjelaskan mengapa anak harus memenuhi peraturannya, dan biasanya mengandalkan taktik kekuasaan seperti hukuman fisik, tetapi juga menyediakan support yang diperlukan.
4. Neglectful Parenting: Orang tua yang tidak memberikan tuntutan atau respon yang tinggi, sehingga anak-anaknya tidak diberikan perhatian dan pendidikan yang diperlukan.
5. Overprotective Parenting: Orang tua yang melindungi anak-anaknya dari setiap kejadian yang dapat merugikan mereka, yang dapat membuat anak-anak tidak mendapat pengalaman dan pendidikan yang diperlukan untuk menjadi individu yang sehat dan berkembang.
6. Mindful Parenting: Pola asuh yang mengacu pada pendekatan yang mengenai pengasuhan anak yang berdasarkan pendekatan yang menyediakan perhatian, pengertian, dan pengamatan yang tepat.
7. Free-Range Parenting: Pola asuh yang mengacu pada pendekatan yang mengenai pengasuhan anak yang berdasarkan pendekatan yang mengizinkan anak-anak untuk mengalami kehidupan secara bebas, tetapi dengan perhatian dan pengamatan yang tepat.
8. Attachment Parenting: Pola asuh yang mengacu pada pendekatan yang mengenai pengasuhan anak yang berdasarkan pendekatan yang mengizinkan anak-anak untuk mengalami kehidupan secara bebas, tetapi dengan perhatian dan pengamatan yang tepat.
9. Uninvolved Parenting: Pola asuh yang mengacu pada pendekatan yang mengenai pengasuhan anak yang berdasarkan pendekatan yang tidak memberikan perhatian dan pendidikan yang diperlukan untuk menjadi individu yang sehat dan berkembang.
10. Positive Parenting: Pola asuh yang mengacu pada pendekatan yang mengenai pengasuhan anak yang berdasarkan pendekatan yang mengizinkan anak-anak untuk mengalami kehidupan secara bebas, tetapi dengan perhatian dan pengamatan yang tepat, serta memberikan perilaku yang positif dan disiplin.
5 Alasan Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua di Tahun 2024
(Foto oleh Nattakorn Maneerat dari iStockphoto) |
1. Persiapan Menjadi Orang Tua
Setiap orang bisa belajar ilmu parenting bahkan sebelum berkeinginan untuk memiliki anak. Hal ini penting karena setelah memiliki buah hati, diharapkan sudah mengetahui tentang hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
Memang betul Mama mungkin bisa menyiapkannya sambil belajar saat memiliki anak. Akan tetapi, belajar lebih awal akan membuat kita memiliki berbagai strategi yang baik kedepannya.
Untuk itu, hambatan dan tantangan juga sudah dapat terantisipasi lebih dulu. Persiapan ini menjadi penting sehingga bisa melakukan dengan lebih baik lagi kedepannya.
2. Mengelola Emosi dan Stres
Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki anak merupakan suatu kebahagiaan yang tak terkira. Namun, apabila tidak bersama dengan mental dan juga kondisi yang baik maka memiliki anak memang sangat melelahkan bahkan menyebabkan stres.
Bayangkan saja, berbagai pekerjaan rumah tangga dan juga kesulitan lainnya saat berhadapan dengan seorang anak pada berbagai level usia. Orang tua mungkin akan mengalami emosi, kelelahan akibat berbagai tuntutan kehidupan.
Tentunya stres yang berkepanjangan ini tidak baik untuk orang tua dan juga tumbuh kembang anak. Dengan belajar parenting lebih awal, maka Mama harus menyadari pentingnya parenting bagi orang tua.
3. Meningkatkan Keterampilan Berinteraksi dengan Anak
Kegiatan interaksi dengan anak tentunya berbeda dalam segala usia. Tidak mungkin orang tua akan memperlakukan anak umur remaja sama dengan balita, begitu juga sebaliknya.
Dengan belajar ilmu parenting tentunya akan bisa mengetahui perkembangan juga karakter anak tiap usia. Orang tua akan lebih matang dalam berinteraksi.
4. Sinkronisasi Pendidikan Sekolah dan Rumah
Pentingnya parenting education dalam perkembangan anak tentunya ada pada orang tua dan juga guru sebagai tenaga pendidik. Dengan adanya parenting ini, antara guru sekolah dan orang tua bisa berkomunikasi dan berdiskusi.
Hal apa yang anak lakukan di rumah tentunya akan mendapatkan pengawasan juga pembelajaran dari orang tua. begitu pula sebaiknya pada sekolah. Keduanya harus berjalan seimbang untuk bisa mendapatkan pengajaran optimal.
Belajar ilmu parenting akan membuat pemisahan tugas masing-masing sehingga kedepannya bisa bekerjasama dengan baik. Orang tua harus memahami tugasnya. begitupun guru juga bisa membantu mendidik anak saat mereka belajar formal.
5. Mendapatkan Perspektif Baru tentang Pola Pengasuhan
Mungkin tidak semua orang bisa langsung siap menjadi orang tua tanpa belajar terlebih dahulu. Gaya parenting masa kini sangat berbeda dengan apa yang sudah terjadi pada masa lalu.
Dengan perkembangan teknologi, semakin maraknya kejahatan, membutuhkan pola pengasuhan yang lebih modern. Perspektif lama akan semakin tergeser dengan baru. Sebagai contoh salah satu nilai misalnya tidak bisa menyampaikan pendapat.
Website Gratis Printable Media Untuk Kegiatan Stimulasi Anak di Tahun 2024
(Foto halaman website dari Parentspedia) |
Printable anak adalah kumpulan dokumen, gambar, atau materi yang direkam dan disimpan secara digital, seperti dokumen, gambar, atau materi yang dapat diunduh dan diprint.
Printable anak dapat digunakan sebagai bahan belajar untuk anak, seperti worksheets untuk mengenal huruf alphabet, atau sebagai bahan untuk mengembangkan kemampuan anak, seperti bahan untuk mengenal emosi.
Printable anak juga dapat berisi rutinitas untuk anak-anak, yang dapat membantu menjaga kewarasan dan mengasah fokus anak.
Anda dapat mengunduh dan membuat printable media untuk si buah hati melalui laman parentspedia.com/category/printable/
Printable media gratis tentunya sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif Anak agar dapat berpikir dan belajar dengan sangat baik.
Untuk mencapai keluarga yang sehat dan bahagia tentu membutuhkan berbagai sarana terbaik dalam pembelajaran. Untuk itu kita sebagai orang tua seharusnya menyediakan berbagai peralatan dan media parenting lengkap, kualitas terbaik, tentu harganya terjangkau bagi si buah hati.