PLN Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Begini Cara Daftar secara Gratis Tanpa Biaya
(Foto oleh WINTERLINE PRODUCTION dari iStockphoto) |
PLN membuka sebanyak 6.500 kuota keberangkatan dari Jakarta dan masing-masing 1.000 kuota dari Bandung, Medan, Makassar, dan Balikpapan.
Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut serta dan men-download aplikasi PLN Mobile dan segera melakukan pendaftaran. Berikut mekanisme pendaftaran program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 dikutip dari keterangan resmi Perseroan, ditulis Minggu (17/3/2024):
1. Peserta wajib download aplikasi PLN Mobile
2. 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.
3. Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran.
4. Mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga, di mana 1 KK maksimal 4 orang.
5. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
6. Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk voucher listrik senilai Rp100.000 per orang. Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.
7. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.
Pendaftaran ulang sekaligus konfirmasi akan dilakukan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 untuk memastikan jurusan keberangkatan. Untuk keberangkatan dari Jakarta, pengambilan mudik kit dan pengembalian jaminan berupa voucher listrik dilakukan di kantor PLN Pusat.
"Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan serempak pada 5 April 2024, untuk armada kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, sementara untuk armada bus akan diberangkatkan dari dua lokasi yaitu kantor PLN Pusat dan Lapangan Monas," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Pegawai PLN Donasi Listrik Gratis untuk 2.920 Keluarga Prasejahtera pada Awal Ramadan
Sebelumnya diberitakan, PT PLN (Persero) memberikan sambung listrik gratis untuk 2.920 rumah keluarga prasejahtera melalui program Light Up the Dream, yang pembiayaannya berasal dari donasi pegawai pada awal Ramadan 1445 H pada Maret 2024.
Berlangsung sejak 2020, program ini secara total telah menyambungkan listrik gratis untuk 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Dengan sebaran rincian per regional, Sumatera-Kalimantan 6.612 keluarga, Jawa-Madura-Bali 5.869 keluarga, dan Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara 8.461 keluarga.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up the Dream merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk keluarga prasejahtera dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.
"Bahagianya ketika bisa menyalakan mimpi orang lain. Bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Artinya, program ini berasal dari kepedulian para karyawan PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN," ujar Darmawan, Sabtu (16/3/2024).
Darmawan melanjutkan, program ini juga sekaligus menjadi komitmen PLN mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Dia berharap program ini akan turut mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berikut syarat dan ketentuan program Mudik Asyik bersama BUMN 2024:
- Peserta wajib mengunduh aplikasi PLN Mobile
- 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.
- Buka aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran. Mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga,
- di mana 1 KK maksimal 4 orang. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan. Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp 100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk voucher listrik senilai Rp 100.000 per orang.
Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.