Harga Kripto Hari Ini 28 Februari 2024: Bitcoin dan Ethereum Masih Jadi Investasi Menjanjikan
(Foto oleh Vladimir Vladimirov dari iStockphoto) |
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (28/2/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 4,56 persen dalam 24 jam dan 9,16 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 57.105 atau setara Rp 894,9 juta (asumsi kurs Rp 15.672 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 2,34 persen sehari terakhir dan 7,87 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,88 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 1,30 persen, tetapi masih menguat 11,37 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 6,20 juta per koin.
Kemudian kripto Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 1,46 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 9.793 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL ambles 1,63 persen dalam sehari dan 0,65 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1,69 juta per koin.
XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP terbang 7,08 persen dalam 24 jam dan 4,37 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.226 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 10,02 persen dan 14,57 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.546 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,15 triliun atau setara Rp 33.669 triliun.