Sudah dibuka, Begini Cara Daftar Beasiswa LPDP S2 Tahun 2024
(Foto halaman website dari beasiswa pemerintah LPDP melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id) |
Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui LPDP untuk pembiayaan pendidikan tinggi pada program magister atau doktor. Beasiswa ini ditujukan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan, berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral, dan memiliki rencana kontribusi pasca studi untuk kemajuan Indonesia.
Pendaftaran beasiswa dilaksanakan secara online dengan cara mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya pada laman resmi LPDP.
Beasiswa LPDP memiliki berbagai jenis, seperti Beasiswa Reguler yang diperuntukkan bagi WNI yang ingin melanjutkan studi program magister dan doktor, serta Beasiswa Afirmasi dan Targeted. Beasiswa LPDP merupakan salah satu program beasiswa yang sangat terkenal dan terkemuka di Indonesia, dan menjadi salah satu solusi bagi calon mahasiswa yang berprestasi tinggi namun terkendala secara finansial.
Apa saja persyaratan untuk mendapat beasiswa lpdp
Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang dibutuhkan
untuk mendapatkan Beasiswa LPDP:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan
kepemilikan KTP aktif.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4)
atau sarjana (S1) untuk program magister, atau telah menyelesaikan studi
program magister untuk program doktor.
3. Memiliki surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau
akademisi.
4. Memiliki rencana kontribusi pasca studi untuk kemajuan
Indonesia.
5. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi
tujuan yang berbeda.
6. Melampirkan dokumen kelengkapan seperti Kartu Tanda
Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), pas foto terbaru, surat keterangan
sehat, dan dokumen IPK atau transkrip nilai yang telah dilegalisir.
Persyaratan dan tata cara mendaftar Beasiswa LPDP dapat
bervariasi tergantung pada jenis beasiswa dan tahun pendaftaran. Untuk
informasi lebih lanjut dan persyaratan yang spesifik, disarankan untuk
mengunjungi situs resmi LPDP atau sumber informasi resmi lainnya.
Cara Daftar Beasiswa LPDP S2
- Pendaftar bisa melakukan pendaftaran dengan klik
laman pendaftaran pada tautan : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
- Kemudian klik pada bagian Beasiswa LPDP.
Selanjutnya, klik Belum punya akun? Buat akun disini bagi pendaftar yang
belum memiliki akun
- Selanjutnya akan muncul informasi, kemudian klik
OK
- Kemudian pendaftar perlu mengisi form yang telah
disediakan dengan informasi yang benar dan sesuai dengan keadaan
- Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran,
silahkan klik ‘buat akun’.
Satu orang pendaftar tidak boleh
memiliki lebih dari satu akun, karena adanya verifikasi Nomor Induk Kependudukan
(NIK), sehingga NIK hanya dapat digunakan pada satu akun.
Syarat
Umum Beasiswa LPDP S2
Sebagai salah satu persiapan,
berikut persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa LPDP S2: Persyaratan umum
Beasiswa Reguler sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia.
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat
(D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2)
untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung
doktor.
- Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana
(S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
– Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
– Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3). - Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister
(S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan
pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan
mendaftar pada program beasiswa doktor.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar
negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
– hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
– tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit - Tidak sedang menempuh studi (on going) program
magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun
perguruan tinggi di luar negeri.
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau
menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama
menjadi penerima beasiswa LPDP.
- Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak
menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan
tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar
kembali di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat
pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi
tersebut. Surat pemberhentian diunggah bersama dengan ijazah.
- Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional
dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka
wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program
studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA
Unconditional.
- Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan
persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu)
tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
– Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara: Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
– Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).
- Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua
program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada
LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi
pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah
Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
- Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua
program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada
LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes
TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
- Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua
program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada
LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes
POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi
sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan
persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada
masing-masing program beasiswa.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler
atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk
kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif Kelas Khusus Kelas Karyawan
Kelas Jarak Jauh Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi
induk Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; Kelas
yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
- Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan
pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
- Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan
yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana
pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar
program pendidikan doktor.
- Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.