Rekrutmen CPNS 2024, KemenPANRB Tambah Formasi di Sektor Pariwisata
(Foto Seleksi Tes SKD CPNS Tahun 2023) |
Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) adalah proses pendaftaran calon pegawai negeri Sipil yang dianggap siap menjadi pegawai negeri Sipil. Calon Pegawai Negeri Sipil akan mengikuti beberapa tahapan seperti tes substantif bidang, psikotes, wawancara, dan tes keterampilan (hanya untuk beberapa jabatan).
Walaupun
tahapan seleksi CPNS memiliki perbedaan sesuai dengan jabatan yang akan
dicalonkan.
Namun, ada
beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh peserta untuk menjadi
calon pegawai negeri Sipil. Beberapa syarat ini meliputi:
- Memiliki
kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan jabatan yang akan dicalonkan.
- Memiliki
status perwira menjadi calon pegawai negeri Sipil.
- Tidak
memiliki catatan pidana atau kasus narkoba dengan pidana penjara selama 2 tahun
atau lebih.
- Tidak
pernah diberhentikan secara hormat tidak atas permintaannya sendiri atau.
- Tidak
diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, tidak sedang
berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Prajurit TNI/Kepolisian Negara RI.
- Tidak
sedang menjadi anggota/pengurus Partai Politik atau terlibat dalam politik
praktis.
Peserta
yang lolos seleksi CPNS akan menerima gaji sebesar 80% gaji keseluruhan setiap
golongan selama masa percobaan atau prajabatan. Selain itu, calon pegawai
negeri Sipil juga akan diberikan uji kinerja untuk dinilai seberapa kompetennya
pegawai dengan gelar tersebut.
Rekrutmen CPNS 2024, KemenPANRB, Peluang Pariwisata di Utamakan oleh Pemerintah
Pemerintah menambah formasi di sektor pariwisata pada rekrutmen CPNS 2024. Menteri PANRB Azwar Anas mengatakan pada tahun 2024 mendatang formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di bidang pariwisata bakal ditambah. Hal itu dalam rangka mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata yang saat ini menjadi prioritas untuk dikembangkan.
Azwar menjelaskan, saat ini hasil
pengembangan daerah-daerah wisata di Indonesia, terlebih yang masuk dalam
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas, belum berkembang secara
optimal karena ada hambatan dari jumlah sumber daya manusia yang nantinya bakal
mengelola pariwisata tersebut.
"Pariwisata ini menjadi
bagian atau startegi bapak presiden untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan
ekonomi, ini menjadi prioritas, tetapi SDM belum mendapatkan support yang
cukup," ujar Azwar Anas saat ditemui usai acara Malam Anugerah Bangga
Berwisata di Indonesian 2023 di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Lewat program KSPN tersebut,
pemerintah bakal membangun '10 Bali Baru' untuk mendongkrak sektor pariwisata
di Indonesia. Adapun 10 destinasi prioritas tersebut termasuk dalam 10 Bali
baru di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Belitung,
Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Candi Borobudur di Jawa
Tengah, Gunung Bromo Tengger dan Semeru di Jawa Timur.
Selain itu ada Mandalika di Nusa
Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi
Tenggara, Morotai di Maluku Utara, serta Tanjung Kelayang di Bangka Belitung.
"Kami sudah berdiskusi
dengan pak Menpar (Kemenparekraf) supaya daerah yang super prioritas ini
mendapatkan suport SDM yang berlatarbelakang pariwisata di berbagai daerah.
Karena faktanya beberapa daerah membutuhkan SDM untuk itu," lanjutnya.
Adapun untuk jumlah formasi
tambahan CASN tahun 2024 di sektor pariwisata, saat ini KemenPANRB masih
menunggu laporan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) terkait total kebutuhan SDM tambahan untuk mendukung sektor
pariwisata prioritas.
"Kita menunggu usulan,
Kemenpar akan mengusulkan kepada kami berdasarkan prioritas," pungkasnya.