Mengalami KDRT dan Bingung Mau Lapor Kemana? Berikut Ini Layanan Bantuan
(Foto oleh Unsplash Fotographer dari Unsplash+) |
KDRT adalah singkatan dari "Kekerasan Dalam Rumah Tangga." Ini merujuk pada perilaku kekerasan yang terjadi di dalam lingkungan rumah tangga antara anggota keluarga, seperti pasangan suami-istri, orang tua-anak, atau sesama anggota keluarga lainnya.
KDRT dapat melibatkan berbagai bentuk kekerasan, termasuk
kekerasan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi.
Beberapa contoh perilaku KDRT meliputi:
1. Kekerasan Fisik :
Pemukulan, pemukulan, atau tindakan fisik lainnya yang menyebabkan cedera pada
korban.
2. Kekerasan
Psikologis : Ancaman, intimidasi, penghinaan, atau manipulasi emosional yang
dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional korban.
3. Kekerasan Seksual :
Pemaksaan atau penyalahgunaan seksual terhadap korban, termasuk pemerkosaan
atau pelecehan seksual.
4. Kekerasan Ekonomi :
Pengendalian keuangan atau ekonomi yang dapat merugikan korban secara finansial
dan membuatnya tergantung pada pelaku kekerasan.
5. Kekerasan Verbal :
Penggunaan kata-kata kasar, ancaman, atau pelecehan verbal untuk mengintimidasi
atau mengontrol korban.
KDRT sering kali merupakan masalah yang kompleks dan dapat
memiliki dampak yang serius pada kesejahteraan korban, termasuk masalah
kesehatan mental, fisik, dan sosial. Pihak yang terlibat dalam KDRT tidak
terbatas pada jenis kelamin tertentu dan dapat melibatkan pria atau wanita
sebagai pelaku atau korban.
Banyak negara dan organisasi telah berupaya untuk
meningkatkan kesadaran tentang KDRT, memberikan dukungan kepada korban, dan
menghukum pelaku. Langkah-langkah ini melibatkan upaya perlindungan hukum,
kampanye penyuluhan, serta penyediaan layanan dan fasilitas untuk membantu
korban KDRT.
Layanan Bantuan Komnas Perempuan dan Lembaga Bantuan Hukum
(Foto oleh Tingey Injury Law Firm dari Unsplash) |
Jika anda mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan bingung bagaimana solusinya, anda dapat meminta bantuan Komnas Perempuan melalui