Cara Mengetahui Motherboard PC Bisa Pasang SSD Atau Tidak
Foto oleh Rafael Pol dari Unsplash |
Untuk mengetahui apakah motherboard PC Anda dapat mendukung
pemasangan SSD, Anda perlu memeriksa beberapa faktor, termasuk jenis slot
penyimpanan yang tersedia di motherboard dan kemampuan BIOS untuk mendukung
SSD. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Identifikasi Jenis Slot Penyimpanan:
- Periksa
motherboard Anda untuk mengetahui jenis slot penyimpanan yang ada. SSD biasanya
terhubung melalui salah satu dari beberapa jenis slot, seperti SATA, M.2, atau
PCIe.
- Jika motherboard
Anda memiliki slot SATA kosong, Anda dapat dengan mudah memasang SSD SATA. Slot
SATA biasanya berwarna hitam atau biru dan memiliki port dengan pin.
2. Cek Manual Motherboard:
- Jika Anda
memiliki manual motherboard, baca manual tersebut untuk mengetahui jenis slot
penyimpanan yang mendukung motherboard Anda dan apakah itu mendukung SSD.
3. Periksa BIOS:
- Boot ke BIOS atau
UEFI komputer Anda. Ini dapat dilakukan dengan cara me-restart komputer Anda
dan menekan tombol yang sesuai (biasanya F2, F12, atau Delete) saat komputer
pertama kali boot. Ini akan membuka menu BIOS.
- Di dalam menu
BIOS, cari pengaturan yang berhubungan dengan penyimpanan atau perangkat
penyimpanan. Ini mungkin disebut sebagai "Storage Configuration,"
"SATA Configuration," atau sejenisnya.
- Lihat apakah ada
opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jenis slot penyimpanan yang Anda
rencanakan untuk digunakan (misalnya, AHCI untuk SSD SATA, NVMe untuk SSD M.2).
- Pastikan
pengaturan yang sesuai diaktifkan agar motherboard mendukung SSD yang akan Anda
pasang.
4. Ukuran SSD:
- Pastikan ukuran
SSD yang akan Anda pasang cocok dengan slot yang tersedia di motherboard Anda.
Misalnya, SSD M.2 memiliki berbagai ukuran fisik, seperti 2230, 2242, 2260,
atau 2280. Pastikan motherboard Anda memiliki slot yang cocok dengan ukuran SSD
yang Anda beli.
5. Konektor dan Kabel:
- Pastikan Anda
memiliki kabel atau konektor yang sesuai untuk menghubungkan SSD ke
motherboard. SSD SATA menggunakan kabel SATA, sedangkan SSD M.2 biasanya tidak
memerlukan kabel tambahan.
Setelah Anda melakukan pengecekan ini dan yakin bahwa
motherboard Anda mendukung jenis SSD yang Anda inginkan, Anda dapat memasang SSD
dengan mengikuti panduan yang disediakan oleh produsen SSD dan motherboard
Anda.
Jika Anda merasa kurang yakin atau tidak familiar dengan
proses instalasi, sebaiknya minta bantuan dari seseorang yang berpengalaman
atau seorang profesional komputer.