11 Tips Belanja Online Secara Aman dan Nyaman

 

Foto oleh freestocks dari Unsplash

Berbelanja online adalah cara yang nyaman untuk membeli berbagai produk dan layanan melalui internet tanpa harus pergi ke toko fisik. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk berbelanja online dengan aman dan efisien:

1. Pilih Platform E-commerce yang Terpercaya: Pilih platform e-commerce yang dikenal dan terpercaya seperti Amazon, eBay, Shopee, Lazada, atau situs web resmi toko-toko terkenal. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi yang baik dan sistem keamanan yang kuat.

2. Cari Produk: Gunakan fitur pencarian untuk mencari produk atau layanan yang Anda inginkan. Gunakan kata kunci yang relevan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

3. Bandingkan Harga dan Spesifikasi: Setelah menemukan produk yang Anda inginkan, bandingkan harga, merek, dan spesifikasi produk dengan produk serupa dari penjual lain. Ini membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik.

4. Baca Ulasan dan Penilaian: Baca ulasan dan penilaian dari pembeli sebelumnya tentang produk dan penjualnya. Ini dapat memberikan wawasan tentang pengalaman orang lain dengan produk dan penjual tersebut.

5. Periksa Ongkos Kirim: Pastikan Anda memeriksa biaya pengiriman dan estimasi waktu pengiriman. Beberapa penjual mungkin menawarkan pengiriman gratis atau diskon untuk jumlah pembelian tertentu.

6. Tambahkan ke Keranjang Belanja: Setelah Anda memutuskan produk yang akan dibeli, tambahkan ke keranjang belanja Anda.

7. Proses Pembayaran: Lanjutkan ke proses pembayaran. Pastikan untuk memeriksa kesesuaian rincian pesanan Anda seperti jumlah produk, alamat pengiriman, dan jumlah pembayaran sebelum melanjutkan.

8. Pilih Metode Pembayaran yang Aman: Pilih metode pembayaran yang aman. Metode yang umum digunakan termasuk kartu kredit, dompet digital seperti PayPal, dan transfer bank. Pastikan bahwa situs web atau platform e-commerce tersebut memiliki sistem keamanan yang kuat.

9. Verifikasi Keamanan Situs Web: Pastikan situs web tempat Anda berbelanja memiliki protokol keamanan yang tepat. Periksa apakah URL situs web dimulai dengan "https://" yang menunjukkan koneksi yang aman. Anda juga dapat melihat adanya ikon gembok kecil di bilah alamat browser, yang menunjukkan situs aman.

10. Simpan Bukti Pembelian: Simpan bukti pembelian, seperti email konfirmasi atau tanda terima, untuk referensi di masa mendatang.

11. Pantau Status Pengiriman: Setelah Anda selesai berbelanja, pantau status pengiriman barang Anda melalui kode pelacakan yang mungkin disediakan oleh penyedia jasa pengiriman.

12. Periksa Produk Saat Tiba: Saat produk tiba, periksa dengan seksama untuk memastikan bahwa barang tersebut sesuai dengan pesanan Anda dan dalam kondisi baik. Jika ada masalah, segera hubungi penjual atau platform e-commerce untuk mendapatkan bantuan.

13. Berikan Ulasan: Setelah Anda menerima produk dan menggunakannya, berikan ulasan yang jujur ​​tentang produk dan pengalaman berbelanja Anda. Ini dapat membantu pembeli lain dalam membuat keputusan yang lebih baik.

14. Pastikan Log Out: Jangan lupa untuk keluar dari akun Anda setelah selesai berbelanja, terutama jika Anda menggunakan perangkat bersama atau komputer umum.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menjaga kehati-hatian saat berbelanja online, Anda dapat meminimalkan risiko dan menjadikan pengalaman berbelanja online Anda lebih aman dan menyenangkan.

Foto oleh charlesdeluvio dari Unsplash

Dari sumber data Social Research dan Monitoring Sociab, Kadin, Kemkominfo, Accenture tahun 2015 dari jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 77 % menggunakan internet mencari informasi produk dan belanja online. Produk e-commerceyang populer di cari konsumen adalah pakaian sebesar 67, 10 %, sepatu 20,20 %, Tas 20 %, Jam 7,60 %, Tiket pesawat 5,10 %. Handphone 5,10 %, Aksesoris kenderaan 2,80 %, kosmetik 2,30 % dan Buku 1,80 %. 

Sementara jumlah online shopper pada tahun 2015 sebanyak 7,4 juta orang dan diprediksi tahun 2016 sebanyak 8,7 juta. Dari data pasar e-commercedi Indonesia jumlah transaksi tahun 2013 sebesar 8 milyar USD, tahun 2014 sebesar 12 milyar USD serta prediksi di tahun 2015 sebesar 18 milyar USD, tahun 2016 sebesar 25 milyar USD dantahun 2020 sebesar 130 milyar USD. 

Merujuk data dari penelitian bertajuk ―The Opportunity of Indonesia‖ yang digagas oleh TEMASEK dan Google, pertumbuhan e-commerceIndonesia meningkat seiring dengan tumbuhnya penggunaan internet di Indonesia. Pada tahun 2015, terdapat 92 juta pengguna internet di Indonesia. Pada 2020 mendatang, diprediksi pengguna internet Indonesia akan meningkat menjadi 215 juta pengguna. 

Dari angka total pengguna internet tersebut, pada 2015, terdapat 18 juta orang pembeli onlinedi Indonesia. Pada tahun 2025 mendatang, 119 juta orang diprediksi menjadi pembeli onlinedi Indonesia. Maka tak heran, peningkatan tersebut akan mengerek nilai pasar e-commerceIndonesia. TEMASEK dan Google memprediksi bahwa nilai pasar e-commerceIndonesia akan mencapai angka $81 miliar pada tahun 2025(Zaenudin, 2017).

Penyedia layanan pembanding harga produk e-commerce, iPrice baru-baru ini merilis hasil studi mereka mengenai perilaku konsumen ketika berbelanja onlinedi kawasan Asia Tenggara dengan fokus di Indonesia. Jumlah pengguna smartphone yang terus bertambah dari waktu ke waktu rupanya sejalan dengan peningkatkan jumlah pengakses toko online dari web maupun aplikasi. 

iPrice menyebutkan rata-rata peningkatan kunjungan mobile di kawasan Asia Tenggara selama setahun terakhir telah mencapai angka sembilan belas persen. Sementara data sampel dari e-commercedi tanah air menunjukkan rata-rata sebesar 87 persen kunjungan berasal dari penggunaan mobile. Temuan tersebut semakin membuktikan bahwa pangsa pengguna perangkat mobile merupakan potensi yang cukup besar dalam meraup jumlah kunjungan yang lebih tinggi.

Belanja online atau E-Commerce adalah sebuah proses transaksi yang dilakukan melalui media atau perantara yaitu berupa situs-situs jual beli onlineataupun jejaring sosial yang menyediakan barang atau jasa yang diperjualbelikan. 

Foto oleh Erik Mclean dari Unsplash

Kini belanja online telah menjadi sebuah kebiasaan bagi sebagian orang, dikarenakan kemudahan yang diberikan, orang-orang banyak beranggapan bahwa belanja online adalah salah satu sarana untuk mencari barang-barang yang diperlukan seperti kebutuhan sehari-hari, hobi, dan sebagainya. 

Belanja online juga dapat diartikan sebagai keinginan konsumen untuk membelanjakan uangnya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan di toko online. 

Proses tersebut dapat dilakukan dengan cara memesan barang yang diinginkan melalui vendor atau produsen serta reseller dengan menggunakan internet. Selanjutnya melakukan pembayaran dengan cara mentransfer via bank, e-bank, ataupun COD (Cash on Delivery).

Berikut adalah beberapa tips untuk berbelanja online dengan aman:

1. Gunakan Platform E-commerce Terpercaya: Pilih platform e-commerce yang sudah dikenal dan terpercaya seperti Amazon, eBay, Shopee, Lazada, atau situs web resmi toko-toko terkenal. Hindari situs-situs yang terlihat mencurigakan atau belum terverifikasi.

2. Periksa URL: Pastikan alamat situs web dimulai dengan "https://" bukan hanya "http://". "https://" menandakan bahwa koneksi Anda dienkripsi, yang menjaga keamanan informasi pribadi Anda.

3. Periksa Reputasi Penjual: Selalu baca ulasan dan penilaian dari pembeli sebelumnya tentang produk dan penjualnya. Ini dapat memberikan wawasan tentang pengalaman orang lain dengan produk dan penjual tersebut.

4. Verifikasi Identitas Penjual: Pastikan Anda tahu dengan siapa Anda berurusan. Verifikasi identitas penjual dan cari informasi kontak yang valid. Hindari penjual yang tidak memiliki informasi kontak yang jelas.

5. Jangan Berikan Informasi Pribadi yang Sensitif: Hindari memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas kepada penjual yang tidak dapat dipercaya. Biasanya, hanya saat melakukan pembayaran yang Anda perlu memberikan informasi kartu kredit.

6. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman: Metode pembayaran yang aman termasuk kartu kredit, dompet digital seperti PayPal, atau transfer bank. Hindari metode pembayaran yang tidak aman atau penjual yang meminta pembayaran melalui transfer uang tunai atau metode yang tidak resmi.

7. Periksa Kebijakan Pengembalian dan Garansi: Pastikan Anda memahami kebijakan pengembalian produk jika Anda tidak puas dengan pembelian Anda. Beberapa produk mungkin memiliki garansi, jadi pastikan untuk memeriksa hal ini juga.

8. Perhatikan Phishing: Hati-hati dengan email atau pesan palsu yang mengklaim berasal dari platform e-commerce atau penjual. Jangan mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan, dan hindari memberikan informasi pribadi melalui email.

9. Gunakan Keamanan Komputer: Pastikan perangkat Anda memiliki perangkat lunak antivirus dan antispyware yang terbaru. Selalu perbarui sistem operasi dan perangkat lunak browser Anda untuk memastikan keamanan yang optimal.

10. Lindungi Akun Anda: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun Anda. Aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia. Jangan pernah berbagi kata sandi Anda dengan orang lain.

11. Simpan Bukti Pembayaran: Simpan bukti pembelian, seperti email konfirmasi atau tanda terima, untuk referensi di masa mendatang.

Next Post Previous Post